ERAMADANI.COM, DENPASAR – Komunitas Pangan Denpasar tak ingin mendengar ada cerita masyarakat yang mati kelaparan akibat dampak covid-19 yang tak kunjung usai. Oleh sebab itu, pihaknya ikut bergerak membantu masyarakat yang membutuhkan.
Sejak wabah covid-19 menyebar ke Negara Indonesia sudah banyak korban jiwa yang meninggal dari rakyat sipil dan tenaga medis.
Tak cukup itu saja, wabah covid -19 membuat banyak pekerja di rumahkan dan tak terhitung lagi berapa pekerja yang diputus kontrak kerjanya.
Sektor pariwisata dimana banyak warga Bali bergantung untuk tumpuan perekonomian kini sudah tidak bisa diharapkan lagi.
Lebih mirisnya masyarakat yang tergolong kurang mampu harus bekerja lebih keras akibat daya beli masyarakat berkurang.
Sehingga Komunitas Solidaritas Pangan Denpasar yang bermarkas di Jalan Mandalasari Gang Buntu No 8 Denpasar memiliki cara tersendiri agar bencana kelaparan tidak terjadi di Denpasar.
Terhitung sejak tanggal 1 April 2020 hingga 30 April 2020 komunitas ini, telah menyalurkan 1215 nasi bungkus kepada rakyat yang terpaksa tetap bekerja di jalanan untuk bekerja.
Untuk produksi nasi bungkus komunitas ini membuka tiga dapur umum yakni pertama Dapur Umum Renon berlokasi di jalan Mandalasari No 8 Renon Denpasar.
Sementara lokasi kedua dapur umum Sesetan di jalan ceningan sari IV A Gang Anggrek No 18.
Kemudian yang terakhir Dapur Kerobokan di Jalan Raya Kerobokan Gang Penyarikan No 9 Kuta Utara Kabupaten Badung.
Komunitas Solidaritas Pangan Denpasar Berbagi
Komunitas Solidaritas Pangan Denpasar per hari Jumat (01/05/2020) lalu, memiliki agenda sosial yang bisa dibilang mengangumkan.
Dibantu para relawan mereka mengolah daging sup dengan berat 500kg untuk diolah menjadi makanan siap dan dibagikan ke masyarakat.
Hasil olahan tersebut, dibagikan oleh komunitas pangan Denpasar kepada mayarakat yang membutuhkan dan lembaga.
Kemudian 50 box kue kering dengan pembagian 25 box ke dapur Panjer untuk didistribusikan langsung kepada warga.
Disusul 5 box dapur Sesetan didistribusikan langsung, 20 box dapur renon di distribusikan langsung oleh komunitas pangan Denpasar.
Tak hanya makanan jadi yang dibagikan. Komunitas Solidaritas Pangan Denpasar juga menyalurkan 54 paket sembako.
Berupa hand sanitizer, sabun cuci tangan, masker dan paket alat pelindung wajah (face shield) serta beras.
“Terima kasih dan apresiasi luar biasa kami sampaikan kepada seluruh pihak (pribadi maupun organisasi) yang telah menitipkan uluran tangan melalui kami” ujar I Putu Agus Indra Pratama selaku relawan. (HAD)