ERAMADANI.COM, DENPASAR – Elemen Muslim Bali, Komunitas Gerak Berbagi Community (GBC) dihari ke 17 Bulan Suci Ramadhan pada hari Ahad (11/05/2020) lalu, melanjutkan pembagian makanan berbuka puasa dan sembako di daerah Wanasari Kampung Jawa Denpasar.
MSebab, menjalani ibadah puasa di Bulan suci Ramadhan tahun 2020 ini terasa berbeda. Bulan suci Ramadhan tahun ini umat muslim seluruh dunia khususnya di Indonesia diberikan cobaan kehadiran wabah covid-19 yang merenggut nyawa ratusan jiwa orang.
Selain itu, akibat wabah covid-19 ini ribuan karyawan di rumahkan dan sedihnya tak terhitung jumlah orang yang di phk.
Rakyat miskin adalah orang yang paling terkena dampaknya. Tak ada lagi pemasukan untuk biaya hidup maupun untuk keperluan sehari.
Ditengah keprihatinan wabah covid-19 masih banyak komunitas ataupun elemen muslim lainnya yang peduli terhadap sesama.
Elemen Muslim Bali Berbagi
Sasaran elemen muslim Bali berbagi ini, tetap dengan blusukan ke titik titik pemukiman warga kelas menengah ke bawah.
Relawan komunitas Gerak Berbagi Community (GBC) mendapat amanah untuk menyalurkan paket sembako sekali masak untuk persiapan sahur dari para donatur.
Jadi untuk berbuka, warga Muslim bisa makan dengan nasi bungkus dan takjil yang dibuat dan dimasak sendiri oleh relawan GBC.
“Terima kasih untuk Yayasa Annisa Denpasar dan seluruh dermawan yang sudah menyisihkan rezekinya untuk berbagi kepada sesama,” pungkas Sidik Prastowo anggota Komunitas GBC.
“Insya Allah langkah kecil berbagi ini akan dilanjutkan setiap hari selama ramadhan. Karena siapapun bisa bergerak siapapun bisa berbagi,” ujarnya.
Remas Yanufa Tabanan
Selain itu, Muslim diTabanan Remaja Masjid Nurul Falah (Remas Yanufa) di kawasan Pesiapan untuk pertama kalinya setelah lama vakum berkegiatan.
Remas Yanufa kembali bangkit.Di Bulan suci Ramadhan dengan antusias yang tinggi mereka mengadakan pembagian nasi bungkus dan takjil.
Dengan tema kegiatan “Sebungkus Semangat Menjadi Penguat”. Kegiatan ini dilakukan pada Senin (11/05/2020) kemarin oleh elemen muslim tersebut.
Dengan rincian sebanyak 372 takjil dan 303 nasi bungkus. Para anggota remas Yanufa membagikannya dipinggir jalan bagi para pengendara.
Dilokasi yang berbeda Komunitas MP3I (Majelis Pendidikan,Pelatihan dan Pengembangan Ilmu) Al Fattih dan Humanity Operation Project (Hope) mengadakan aksi #CharitiesChallenge dan #RoadTripShodaqahJannahToDhuafa.
Aksi ini merupakan pembagian sembako untuk para dhuafa oleh elemen muslim. Pada hari Senin (11/5/2020) komunitas tersebut berkeliling ke rute kawasan Jl Bedahulu, Jl Noja, Jl. Melati, Jl. Nusa Kambangan, Jl. Pulau Biak, Jl. Hayam Wuruk, Jl. Kalimutu, Pondok Rukun dan sekitar Jl. Raya Pemogan untuk menemui para kaum dhuafa.
“Insyallah kami akan terus menyalurkan semua amanah ini selama masih ada donatur dan kedermawanan jamaah untuk saling berbagi” imbuh Ustadz Fajar Firdausi koordinator kegiatan ini.
Komunitas terakhir yang dijumpai melakukan aksi terpuji adalahelemen muslim 234 SC (Solidarity Community) Bali. Para anggota 234 SC Bali melakukan kegiatan Pembagian Nasi Bungkus, Takjil dan Masker diseputaran kawasan Denpasar. Mereka menyasar pedagang kaki lima, buruh angkut sampah,pemulung, petugas kebersihan,dan pedagang asongan.
kegiatan dari 234 SC fokus untuk melakukan hal-hal yang positif, menjaga silaturahmi dan mempererat persatuan dan kesatuan anak-anak muda bangsa Indonesia. (HAD)