Jakarta – Puasa Ayyamul Bidh, amalan sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW, kembali hadir di tengah umat muslim. Dikerjakan setiap pertengahan bulan qamariah, puasa ini memiliki banyak keutamaan dan menjadi salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Menelisik Makna Puasa dalam Islam
Sebelum membahas lebih jauh mengenai puasa Ayyamul Bidh, penting untuk memahami makna puasa dalam Islam. Kata "shaum" yang berarti menahan diri, menjadi inti dari ibadah ini. Secara syariat, puasa diartikan sebagai menahan diri dari lapar dan haus, serta segala hal yang dapat membatalkannya, sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
Dalam Islam, terdapat dua jenis puasa: wajib dan sunnah. Puasa wajib, seperti puasa Ramadhan, merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu. Meninggalkan puasa wajib tanpa alasan syar’i akan berakibat dosa. Sementara itu, puasa sunnah merupakan amalan yang dilakukan secara sukarela untuk meraih pahala. Jika tidak dikerjakan, tidak akan berakibat dosa.
Ayyamul Bidh: Puasa Tiga Hari di Pertengahan Bulan
Puasa Ayyamul Bidh termasuk dalam kategori puasa sunnah yang memiliki keutamaan tersendiri. Amalan ini dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan qamariah, yang dikenal sebagai "hari-hari putih" karena cahaya bulan terlihat sempurna atau biasa disebut bulan purnama.
Dalil dan Hadits tentang Puasa Ayyamul Bidh
Hadits Rasulullah SAW dari Ibnu Abbas RA menjadi salah satu dalil utama tentang puasa Ayyamul Bidh: "Rasulullah SAW sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah, baik di rumah maupun dalam bepergian." (HR An-Nasa’i)
Hadits lainnya yang menguatkan anjuran puasa Ayyamul Bidh berasal dari Abu Darda RA: "Kekasihku (Rasulullah SAW) berwasiat kepadaku dengan tiga perkara, aku tidak akan meninggalkannya selama aku hidup; berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, dua rakaat Dhuha dan tidak tidur sampai aku salat witir." (HR Bukhari dan Abu Darda)
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan puasa Ayyamul Bidh, terutama bagi mereka yang tidak mampu berpuasa dalam waktu yang lama. Kisah seorang penduduk Bahilah yang datang kepada Rasulullah SAW dengan kondisi fisik yang lemah karena berpuasa setiap hari, menjadi bukti bahwa Rasulullah SAW lebih menganjurkan untuk berpuasa di bulan Ramadhan dan tiga hari dalam sebulan, daripada berpuasa setiap hari.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh November 2024
Berdasarkan Kalender Hijriah 2024 terbitan Kementerian Agama (Kemenag RI), jadwal puasa Ayyamul Bidh untuk bulan November 2024 dapat diakses melalui sumber resmi.
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Sebelum melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, umat muslim dianjurkan untuk membaca niat. Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya:
"Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah ta’ala."
Manfaat Puasa Ayyamul Bidh bagi Umat Muslim
Puasa Ayyamul Bidh memiliki banyak manfaat bagi umat muslim, baik secara fisik maupun spiritual. Berikut beberapa di antaranya:
- Meningkatkan Ketakwaan: Puasa Ayyamul Bidh menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan ketakwaan.
- Menyucikan Jiwa: Melalui puasa, jiwa terbebas dari sifat-sifat tercela seperti hawa nafsu dan kesombongan.
- Menyehatkan Tubuh: Puasa dapat membantu membersihkan tubuh dari racun dan meningkatkan daya tahan tubuh.
- Memperkuat Imunitas: Puasa dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit.
- Menghilangkan Stres: Puasa dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan jiwa.
- Memperoleh Pahala: Puasa Ayyamul Bidh merupakan amalan sunnah yang dijanjikan pahala oleh Allah SWT.
Kesimpulan
Puasa Ayyamul Bidh merupakan amalan sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW dengan banyak keutamaan. Selain meningkatkan ketakwaan dan kesehatan, puasa ini juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bagi umat muslim yang ingin meningkatkan keimanan dan ketakwaan, puasa Ayyamul Bidh dapat menjadi pilihan yang tepat.
Catatan:
Informasi mengenai jadwal puasa Ayyamul Bidh dan bacaan niat dapat diakses melalui sumber resmi seperti Kementerian Agama RI atau website-website terpercaya.
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu umat muslim dalam menjalankan puasa Ayyamul Bidh dengan penuh keimanan dan ketakwaan.