ERAMADANI.COM, TUBAN – Kamis (21/19/2019) kemarin, Master Kuan Ru Presiden Dewan Sangha Muda Buddhis Dunia dan Pimpinan Gondesan Internasional kunjungi Pulau Bali.
Kunjungannya ke Bali bukanlah untuk berwisata, akan tetapi ia datang sebagai pemateri dalam acara Gondesan.
Kegiatan tentang pembabaran Dharma, pemberkatan dengan relik Dharma dan pelimpahan jasa. Sebanarnya relik sendiri terbagi menjadi dua.
Yang pertama adalah relik peningalan fisik, dan yang kedua adalah relik Dharma untuk menolong mahluk hidup.
Acara tersebut akan berlangsung selama tiga hari pada tanggal 23, 24 dan 26 November 2019 di Aston Denpasar Hotel dan Convention center yang terbuka untuk umum.
Acara terpisah pada tanggal 26 November 2019, akan dilaksanakan di Goa Lawah untuk pemercikan air suci Maitri Karuna atau air suci Ta Pei Cou.
Kedatanganya kali ini ke Bali merupakan kali pertama, walaupun sebenarnya ke Indonesia sudah melakukan beberapa kali perjalanan.
Ia memilih Bali bukan hanya karena pariwisatanya yang menarik tapi menurutnya Bali adalah tempat yang cocok untuk berkegiatan seperti ini.

Ditemui di Cafe Vegetarian Tuban Ia memberikan salam kepada pengikutnya, dengan sapaan hangat “saya sayang kalian” dalam bahasa Indonesia.
Dalam sambutannya pada jumpa pers tersebut, ia menyampaikan kebahagiannya bertemu dengan warga Bali.
Ia juga menyampaikan bahwa manfaat dari Dharma itu sangat luas jika ingin mempelajarinya, karena banyak sekali manfaat yang didapat ketika belajar Dharma seperti manfaat untuk makhluk hidup.
Ia berharap kedatangannya ke Bali dapat membantu dan memberikan manfaat bagi orang banyak dengan bantuan air suci Ta Pei Cou.
Air suci Ta Pei Cou merupakan air yang sudah dibacakan mantra Mahakaruna Dharani oleh Suhu Kuan Ru sendiri agar bisa menolong dan menyelamatkan banyak orang. (TAG)
