Manado, Republika.co.id – Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) bukan sekadar kegiatan rutin tahunan, tetapi menjadi wadah strategis dalam mencetak generasi muda berakhlak mulia dan berjiwa kepemimpinan di lingkungan madrasah. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Dolie Tangian, saat membuka kegiatan PPMN di Tondano, Selasa (29/10/2024).
"Kegiatan berkemah merupakan momen yang dinantikan oleh para peserta didik," ujar Dolie. "Mereka mendapatkan kesempatan belajar di luar ruang kelas, berinteraksi dengan alam, dan membangun karakter kepemimpinan."
PPMN, yang merupakan program unggulan Direktorat Pendidikan Islam, bertujuan untuk merevitalisasi gerakan pramuka di Indonesia, khususnya di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Melalui PPMN, para anggota Pramuka Madrasah Golongan Penegak diharapkan dapat meningkatkan keterampilan, mengembangkan jiwa kepemimpinan, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat dan bangsa.
"PPMN bukan hanya tentang berkemah," jelas Dolie. "Kegiatan ini dirancang untuk membentuk kader pramuka yang handal, tangguh, dan terpercaya, dengan jiwa kepemimpinan yang kuat. Mereka diharapkan mampu menjadi agen perubahan positif di lingkungan mereka."
Lebih lanjut, Dolie menekankan bahwa PPMN juga berperan penting dalam menumbuhkan kesadaran disiplin hidup, mempererat tali silaturahmi antar anggota Pramuka Madrasah, dan membangun jiwa dan raga untuk kepentingan masyarakat dan bangsa.
Kegiatan PPMN di Kabupaten Minahasa tahun 2024 ini diselenggarakan oleh Seksi Pendis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa. Perkemahan yang berlangsung di MA Alkhairaat Kampung Jawa Tondano ini dimulai pada tanggal 28 Oktober dan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2024. Pembukaan kegiatan ini dilakukan oleh Pjs Bupati Minahasa, Dr Noudy RP Tendean.
Pentingnya Peran Pramuka di Madrasah
Pramuka Madrasah memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda di lingkungan madrasah. Gerakan pramuka, dengan nilai-nilai luhurnya, mampu menanamkan nilai-nilai agama, moral, dan kebangsaan pada para peserta didik.
Melalui kegiatan kepramukaan, para siswa diajarkan untuk:
- Berdisiplin: Menjalankan peraturan dan tata tertib dengan penuh tanggung jawab.
- Berani: Menghadapi tantangan dan rintangan dengan penuh keberanian.
- Bertanggung jawab: Memikul tugas dan kewajiban dengan penuh rasa tanggung jawab.
- Bergotong royong: Bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
- Mencintai alam: Melestarikan lingkungan dan menjaga kelestarian alam.
- Mencintai bangsa: Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan patriotisme.
PPMN: Wujud Komitmen Kemendikbudristek dalam Membangun Generasi Muda
PPMN merupakan wujud nyata komitmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia, berjiwa kepemimpinan, dan siap menghadapi tantangan masa depan.