ERAMADANI.COM, GIANYAR – Ratusan kader dan simpatisan PKS Bali menghadiri acara Rihlah Keluarga Besar PKS, sekaligus launching sekolah cinta Indonesia.
Acara tersebut bertempat di pantai Lembeng, Gianyar, Bali, pada Ahad (19/01/2020) lalu. yang dihadiri oleh pengurus, anggota dan simpatisan PKS daerah seluruh Bali.
Walaupun cuaca agak gerimis, tidak menyurutkan langkah peserta untuk mengikuti acara tersebut sampai selesai.
Dikutip dari halaman resmi DPW PKS Bali, acara rihlah ini adalah salah satu sarana untuk membina jalinan persaudaraan dan kekeluargaan antara anggota PKS.
Launching Sekolah Cinta Indonesia
Menariknya, acara ini diselangi dengan pembukaan “Sekolah Cinta Indonesia” dan menampilkan atraksi pembentangan tulisan raksasa dari para kader sebagai pertanda dibukanya Sekolah Cinta Indonesia.
Langit semakin cerah ketika deburan ombak menyapu pasir pantai. Peserta semakin bersemangat, para kader PKS yang berbaris rapi.
Mereka mulai membuat formasi apik dengan membentangkan satu persatu huruf yang membentuk tulisan “PKS BALI CINTA NKRI”.
Ketua DPW PKS Bali, Hilmun Nabi’ menyatakan bahwa dengan adanya atraksi tulisan PKS Bali Cinta NKRI tersebut sekaligus sebagai tanda pembukaan “Sekolah Cinta Indonesia”.
“Sekolah Cinta Indonesia adalah sarana pendidikan politik bagi kader, anggota dan masyarakat agar lebih memahami arah dan tujuan PKS, sehingga harapannya kader, anggota dan masyarakat semakin mencintai PKS dan berkontribusi bagi negara dan bangsanya”. Kata Hilmun Nabi’.
Salah satu program dari sarana pendidikan ini adalah Training Orientasi Partai (TOP), dimana dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan tepat pada tanggal 26 Januari 2020.
Sekolah sebagai media kegiatan PKS
Senada dengan Hilmun Nabi’, Sekretaris DPW Bali, Rosyid Ridho menambahkan bahwa Sekolah Cinta Indonesia ini menjadi media kegiatan PKS.
Dalam merajut silaturahim kebangsaan dan melakukan kegiatan-kegiatan terobosan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, umat, bangsa dan negara.
Struktur partai bersama-sama kader harus semakin aktif membangun silaturahmi, kerjasama, dan kolaborasi dengan sesama elemen bangsa.
Terutama dari kalangan ormas Islam (NU, Muhammadiyah) dan agama-agama lain, komunitas budaya, sosial kemasyarakatan.
Hingga komunitas millenials semata-mata untuk mengokohkan persatuan dan nasionalisme.
“Insya Allah dengan cara itulah PKS semakin dekat di hati rakyat dan menjadi kontributor bagi bangsa dan negara Indonesia yang sama – sama kita cintai,” pungkas Rosyid.
Menurut pantauan media, acara rihlah ini dimeriahkan dengan olahraga sepak bola, bersih-bersih sampah plastik.
Serta makan nasi dengan daun secara bersama-sama serta pembagian formulir pendaftaran anggota PKS.
Sedangkan Ketua panitia, sekaligus ketua BKO (Bidang Kepanduan dan Olahraga) DPW PKS Bali, M. Ghozali.
Melaporkan telah terkumpul 80 formulir pendaftaran anggota baru yang terisi, dan selanjutkan akan dibuatkan KTA (Kartu Tanda Anggota).
Di ujung acara penutupan, Ustadz Agus Yulianto membacakan do’a rabitah dan dilanjut dengan saling bersalam-salaman, berangkulan dan saling memaafkan serta mendoakan. (HAD)
Sumber : Humas PKS Wilayah Bali