ERAMADANI.COM, JAKARTA – Bambang Santoso menyampaikan pesannya usai pelantikan pejabat Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia ( DPD-RI) di Ruang rapat paripurna I Gedung ‘Kura-kura’ MPR.
Sebanyak 136 anggota DPD RI periode 2019-2024 telah resmi dilantik. Semuanya mengucapkan sumpah dan janji jabatannya untuk mengemban tugas lima tahun ke depan.
Tak terkecuali Bambang Santoso, salah satu anggota DPD-RI asal daerah pilihan Provinsi Bali. Tiga anggota DPD-RI Dapil Bali yang dilantik tahun ini sudah memiliki jejak rekam masing-masing di dalam pemerintahan.
Sebut saja Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna yang meraih suara tertinggi, merupakan anggota terpilih incumbent selama satu periode sebelumnya di kursi DPD-RI 2014-2019.
Lalu Made Mangku Pastika, Purnawirawan Polri yang namanya sudah dikenal luas sebagai Gubernur Provinsi Bali dua periode mulai tahun 2008 hingga 2019.
Selain itu Anak Agung Gede Agung, yang juga merupakan Bupati dari Kabupaten Badung sejak tahun 2005 hingga 2015 lalu. Ketiganya memiliki pengalaman besar dalam lingkaran instansi pemerintah Republik Indonesia.
Maka ini menjadi tantangan besar satu lagi anggota DPD lainnya yang dilantik kemarin, yaitu Bambang Santoso. Selama ini kiprahnya lebih banyak dikerahkan dalam lembaga keagamaan di tingkat regional dan nasional.
Itu menjadi kesempatan bagi Bambang Santoso untuk mengamalkan ilmu dan pikirannya yang telah didapat dari lembaga-lembaganya sebelumnya. Terutama dalam bidang toleransi.
Potensi Bambang Santoso di DPD berpeluang meredam isu intoleransi yang sedang ramai dalam skala nasional, hadirnya salah satu tokoh beragama Islam asal Pulau Bali diharap bisa menjadi salah simbol bahwa Bali bisa menjadi pionir budaya toleransi di Indonesia.
Harapan Bambang Santoso Kedepanya

Tim Eramadani mendapati pesan Bambang Santoso pasca dirinya dilantik di Gedung MPR-RI, Jakarta kemarin. Berikut pesan yang disampaikannya :
Sebuah Titipan itu Bernama Amanat – Bambang Santoso
Terucap syukur bahagia, bukan karena kedudukan duniawi, melainkan karena Allah ringankan perjalanan perjuangan kita di parlemen pusat.
Kita semua tahu bahwa kursi ini sementara, namun dengannya untuk apa dan siapa yang akan kita perjuangkan nanti.
Lima tahun bukanlah waktu yang lama, namun wakaf kebaikan dan maslahat apa yang bisa saya berikan dan dapat memberikan kontribusi sepanjang zaman.
Tak sedikit dari para pemikul titipan ini tergelincir oleh delusi sesaat, namun bagi mereka yang ikhlas dan jujur maka baginya ganjaran dunia dan akhirat.
Sebuah titipan dari masyarakat yang sudah dipercayakan penuh, titipan itu bernama amanat.
Oleh karenanya sekali lagi saya memohon doa dan penjagaannya dari seluruh masyarakat Bali, tanggung jawab ini tidak dapat dipikul seorang diri. Semoga kita dapat memberikan yang terbaik untuk Bali dan negara kesatuan tercinta, Indonesia.
Bambang Santoso – Anggota DPD RI asal Provinsi Bali
Itulah status yang disampaikannya usai pelantikan DPD-RI. Dengan dilantiknya segenap aparatur negara di DPD-DPR-MPR RI kemarin, kita semua mengharapkan adanya kiprah terbaik yang bisa mereka berikan kepada masyarakat Indonesia kedepan. (RAB)