ERAMADANI.COM, DENPASAR – saat ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat kasus transmisi lokal atau penularan lokal Covid-19 hingga (27/05/2020) secara kumulatif menjadi 178 orang atau 42,89 persen dari total kasus positif di daerah itu.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam keterangan persnya di Denpasar, Rabu (27/05/2020).
“Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti penggunaan masker, mencuci tangan, jaga jarak fisik dan lainnya,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Dewa Indra kembali mengingatkan masyarakat Bali bahwa dalam upaya menekan kasus transmisi lokal atau penularan lokal.
Masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan Covid-19, agar wabah ini segera berlalu.
Dilansir dari Republika.co.id, untuk jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Provinsi Bali hingga Rabu (27/05/2020) menjadi 415 orang.
“Dari delapan kasus baru ini, empat orang merupakan pekerja migran, tiga orang terinfeksi karena terjangkit dari daerah lain di luar Bali, dan satu orang kasus transmisi lokal,” ungkapnya.
Penularan Lokal Covid-19
Selain ada penambahan kasus baru penularan lokal, Dewa Indra juga menyampaikan ada penambahan pasien.
Pasien yang telah sembuh dari Covid-19 sebanyak tujuh orang, yakni dua orang merupakan pekerja migran Indonesia.
Kemudian lima pasien yang sebelumnya terinfeksi Covid-19 karena transmisi lokal atau penularan lokal juga sudah sembuh.
“Untuk jumlah pasien yang meninggal masih tetap empat orang dan tentu kita semua berharap tidak ada penambahan lagi,” katanya.
Ia mengatakan untuk jumlah pasien positif Covid-19 yang masih dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 109 orang.
Sementara yang dirawat di tujuh rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas Denpasar dan Badan Diklat BPK di Pering, Kabupaten Gianyar.
“Seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat, mari bersatu padu,” tegasnya.
“Menguatkan disiplin semua dalam penerapan protokol pencegahan Covid-19,” ucap birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng, itu.
Dewa Indra juga meminta semua elemen masyarakat membantu dan bekerja sama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan.
Terutama dalam melaksanakan tracing contact untuk menemukan siapa pun yang pernah kontak dekat dengan orang yang positif Covid-19. (MYR)