ERAMADANI.COM, JAKARTA – Lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini rencananya akan dibuka pada April mendatang. Kuota PNS tahun 2021 jumlahnya tidak tanggung-tanggung yakni hingga 1,3 juta orang.
“Rencananya bulan Maret 2021 akan ditetapkan formasinya, dan bulan April-Mei 2021 dibuka proses pendaftaran, dan Juni 2021 mulai dilakukan seleksi,”
Deputi Bidang SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Teguh Widjinarko, Sabtu (13/2/21)
Sementara terkait formasinya masih akan pemerintah godok dan akan segera pemerintah umumkan bulan depan.
“Rincian angka detailnya akan diumumkan kemudian,” sambungnya.
Poin-poin syarat pendaftaran CPNS 2021
- Harus berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun saat melamar. Kecuali jabatan tertentu, paling tinggi 40 tahun.
- Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindakan pidana, dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih.
- Tidak pernah diberhentikan dengan hormat atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, TNI, anggota kepolisian, atau pegawai swasta.
- Sehat jasmani dan rohani sesuai persyaratan.
- Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai persyaratan jabatan.
- Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik.
- Tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit TNI, atau anggota kepolisian.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah RI.
- Persyaratan lain sesuai kebutuhan jabatan yang ditetapkan oleh PPK.
Dokumen yang harus peserta siapkan tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan pernah menjelaskan saat pendaftaran CPNS 2019.
Melansir dari finance.detik.com, dokumen yang perlu peserta siapkan ialah akta kelahiran, KTP, ijazah dan transkrip nilai, kartu keluarga (KK), termasuk pas foto ukuran 4×6, dan swafoto.
“Itu sebaiknya di-scan saja dulu dengan maksimal kapasitasnya 200 KB,” ujar Ridwan (10 November 2019).
Sementara scan KTP itu untuk memastikan data kependudukan, pas foto dan swafoto untuk menyesuaikan pelamar dengan data KTP, dan scan ijazah serta transkrip untuk memastikan jurusan pelamar sesuai dengan formasi yang peserta tuju.
Selanjutnya hasil scan dokumen harus peserta pastikan terbaca dengan jelas, agar verifikasi pendaftaran berjalan lancar. (ITM)
