• Tentang Kami
  • Berita
  • Inspirasi
  • Harmoni
  • Wisata Halal
  • Warga Net
  • Tim Redaksi
No Result
View All Result
Era Madani
  • Bali
  • Berita
  • Kabar
  • Featured
  • Inspirasi
  • Harmoni
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Sejarah
  • Gagasan
  • Warga Net
  • Wisata Halal
Era Madani
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Inspirasi
  • Harmoni
  • Wisata Halal
  • Warga Net
  • Tim Redaksi
    animate
No Result
View All Result
Era Madani
No Result
View All Result
Pemerintah Tetapkan 17 Oktober Hari Kebudayaan Nasional

Pemerintah Tetapkan 17 Oktober Hari Kebudayaan Nasional

admin by admin
in Berita, Budaya, Gagasan, Headline, Inspirasi, Kabar, Pendidikan, Sejarah
1 0
0
333
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

ERAMADANI.COM – Pemerintah Indonesia menetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional (HKN). Penetapan itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 162/M/2025 yang ditandatangani pada 7 Juli 2025.

Tanggal ini juga bertepatan dengan hari ulang tahun Presiden RI Prabowo Subianto. Pemerintah menilai penetapan HKN sebagai langkah penting untuk memperkuat jati diri bangsa melalui kebudayaan.

Gagasan dari Yogyakarta

Para seniman dan budayawan Yogyakarta mengusulkan pembentukan HKN sejak Januari 2025. Mereka menyusun kajian dan menyerahkannya kepada Kementerian Kebudayaan.

Kementerian menanggapi usulan tersebut dengan dukungan penuh setelah mendapat masukan dari akademisi serta pelaku budaya tradisi dan kontemporer.

Nilai Historis 17 Oktober

Tanggal 17 Oktober memiliki makna sejarah yang kuat. Pada 17 Oktober 1951, Presiden Soekarno menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951 yang mengesahkan Garuda Pancasila sebagai Lambang Negara Indonesia.

Melansir liputan.com, Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dari Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular menjadi dasar filosofi. Nilai “berbeda-beda tetapi tetap satu” mencerminkan semangat kebudayaan yang menyatukan bangsa Indonesia.

Langkah Strategis Pemerintah

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa penetapan HKN bukan sekadar acara seremonial. Pemerintah ingin menjadikan peringatan ini sebagai momentum untuk memperkuat identitas nasional dan kebanggaan budaya Indonesia di tengah arus globalisasi.

“Pelestarian budaya harus menjadi bagian dari strategi pembangunan nasional,” ujar Fadli Zon.

Tags: Bhineka Tunggal EkaBudayaBudaya IndonesiaFadli ZonhistoriMenteri Pendidikan dan KebudayaanPemerintahSenimanYogyakarta
Previous Post

PSSI dan Patrick Kluivert serta Seluruh Staff Belanda Akhiri Kerja Sama Lebih Awal

Next Post

Kasus SMAN 1 Cimarga Berakhir Damai, Kepsek dan Ortu Siswa Berdamai

admin

admin

Next Post
Kasus SMAN 1 Cimarga Berakhir Damai, Kepsek dan Ortu Siswa Berdamai

Kasus SMAN 1 Cimarga Berakhir Damai, Kepsek dan Ortu Siswa Berdamai

Insan Mandiri Homeschooling Bali Ajak Orang Tua dan Guru Dampingi Remaja Istimewa

Insan Mandiri Homeschooling Bali Ajak Orang Tua dan Guru Dampingi Remaja Istimewa

MU Taklukkan Liverpool 2-1, Fans The Reds Serukan #SlotOut

MU Taklukkan Liverpool 2-1, Fans The Reds Serukan #SlotOut

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook Twitter Youtube Vimeo Instagram

Category

  • Bali
  • Berita
  • Budaya
  • Featured
  • Gagasan
  • Geopolitik, Kepemimpinan, Kaderisasi, Strategi Partai, Identitas Keumatan, Jaringan Global, Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
  • Harmoni
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar
  • Mancanegara
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sejarah
  • Sponsored
  • Teknologi
  • Uncategorized
  • Warga Net
  • Wisata Halal

© 2020 EraMadani - Harmoni dan Inspirasi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • TENTANG KAMI
  • BERITA
  • BALI
  • KABAR
  • FEATURED
  • TIM REDAKSI

© 2020 EraMadani - Harmoni dan Inspirasi.