ERAMADANI.COM, JAKARTA – Pemerintah memutuskan memfasilitasi vaksin Covid-19 bagi seluruh rakyat Indonesia secara gratis. Triliunan rupiah pemerintah siapkan demi penuhi kebutuhan vaksin bagi masyarakat.
Sementara untuk menciptakan kekebalan kolektif (herd immunity), setidaknya 60-70% penduduk harus mendapatkan vaksinasi.
Melansir dari cnbcindonesia.com, berdasarkan catatan Worldometer, jumlah penduduk Indonesia saat ini adalah 273.523.615 orang. Artinya, 60-70% dari jumlah itu adalah 164.114.169-191.466.530 jiwa.
Apabila disesuaikan dengan harga pasar dari vaksin Sinovac buatan China, sekitar US$ 25-30 per dosis, dengan asumsi US$ 1 setara Rp 14.151 (sesuai kurs tengah Bank Indonesia 16 Desember 2020), maka harga vaksin itu adalah Rp 353.775-424.530.
Sebagai catatan bahwa Vaksin Sinovac ini membutuhkan dua dosis dalam sekali suntik. Jadi, biaya dari vaksinasi per orang adalah Rp 707.550-849.060.
Dengan demikian, total dana yang negara butuhkan untuk vaksinasi demi mencapai herd immunity adalah sebesar Rp 116,12-139,34 triliun untuk menyuntik 60% penduduk Indonesia.
Sementara itu, untuk 70% anggarannya adalah Rp 135,47-162,57 triliun.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan keputusannya bahwa vaksin Covid-19 akan pemerintah berikan secara gratis ke seluruh masyarakat.
Pemerintah mengambil keputusan tersebut setelah pihaknya menerima masukan masyarakat dan melakukan penghitungan ulang ketersediaan anggaran.
(LWI)