ERAMADANI.COM, DENPASAR – Pegadaian Syariah Kartini menyerahkan bantuan pendidikan untuk anak tidak mampu melalui Dompet Sosial Madani (DSM) Bali, Sabtu (26/9/20). Bantuan tersebut ditujukan untuk 25 anak yang masih mempunyai tunggakan pendidikan. Rata-rata tunggakan itu diakibatkan ekonomi keluarga mereka yang terdampak pandemi Covid-19.
Penyerahan bantuan dilangsungkan di Rumah Bakat Anak (RBA), yang berada di Jl. Gunung Kalimutu Gang. IX No. 8 Denpasar.
Acara dihadiri langsung oleh Kepala Cabang Pegadaian Syariah Kartini, Arianto.
Arianto menjelaskan bahwa dana kebajikan yang diserahkan melalui DSM Bali itu merupakan bentuk kepedulian Pegadaian Syariah terhadap pendidikan Indonesia.
“Kami tidak ingin, jika generasi penerus bangsa ini tidak bisa sekolah karena Covid-19,” ujar Arianto, setelah proses serah terima selesai.
“Mereka harus tetap belajar dan mengejar cita-citanya, untuk itu kami menyalurkan dana kebajikan ini melalui DSM Bali,” sambungnya.
Taufik Hidayat selaku perwakilan DSM Bali menjelaskan bahwa para penerima bantuan merupakan siswa berprestasi, yang terkendala finansialnya.
Siswa yang memiliki tunggakan akan dilunasi langsung ke sekolah masing-masing oleh DSM Bali.
Pelunasan langsung itu diterapkan untuk meminimalkan kecurangan saat pemberian bantuan.
“Terima kasih pada Pegadaian Syariah yang telah memberikan bantuan. Kami akan menyalurkannya langsung ke sekolah, agar tidak digunakan yang lain-lain,” ucap Taufik.
Adapun proses penyerahan dana kebajikan itu dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Seluruh orang yang masuk ke RBA wajib mencuci tangan terlebih dahulu dan menjaga jarak aman masing-masing.
“Kami wajib mengusahakan protokol tetap dijaga, agar kondisi kesehatan terutama anak-anak terselamatkan,” terang Amuflihin Amim, selaku penanggung jawab RBA yang merupakan program anak asuh DSM Bali. (RLS/ITM)