Jakarta, 13 Februari 2025 – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi mengukuhkan kepengurusan Idaroh Aliyah Jam’iyah Ahli Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) periode 2025-2030. Pengukuhan ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) PBNU Nomor 3504/PB.01/A.II.01.33/99/01/2025, yang merupakan tindak lanjut dari Kongres XIII JATMAN yang berlangsung pada 21-22 Desember 2024 di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Kongres tersebut telah menetapkan susunan kepengurusan baru yang memerlukan pengesahan resmi dari PBNU untuk memastikan legalitas dan legitimasi organisasi dalam menjalankan roda organisasi dan program kerjanya.
Proses pengesahan ini menandai babak baru bagi JATMAN, sebuah organisasi otonom di bawah naungan PBNU yang memiliki peran penting dalam pengembangan dan pembinaan thariqah di Indonesia. SK PBNU yang mengesahkan kepengurusan baru ini menjadi bukti komitmen PBNU dalam mendukung dan membina JATMAN dalam menjalankan amanah dan tanggung jawabnya.
Wakil Ketua Umum PBNU, Amin Said Husni, dalam konferensi pers di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (13/2/2025), menyampaikan secara resmi penyerahan SK tersebut. "Ketua Umum menugaskan kepada saya untuk secara resmi menyerahkan surat keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tentang pengesahan Idaroh Aliyah JATMAN masa khidmat 2025-2030," ujar Amin Said Husni. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa SK tersebut akan diserahkan kepada Prof. Dr. KH Ali Masykur Musa yang terpilih sebagai Mudir ‘Ali Idaroh Aliyah JATMAN periode mendatang.
SK PBNU yang mengesahkan kepengurusan JATMAN ini ditandatangani oleh tiga tokoh kunci PBNU: Rais Aam PBNU, KH. Miftachul Akhyar; Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya); dan Sekretaris Jenderal PBNU, Drs. H. Saifullah Yusuf. Tanda tangan ketiga tokoh tersebut menegaskan pentingnya pengesahan ini bagi PBNU dan JATMAN.
Amin Said Husni juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum PBNU, Gus Yahya, agar Idaroh Aliyah JATMAN segera melakukan konsolidasi internal pasca-pengesahan. Konsolidasi ini dinilai krusial untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi JATMAN sebagai badan otonom PBNU. Kecepatan dan efektivitas konsolidasi internal akan menentukan keberhasilan JATMAN dalam mencapai tujuan dan program kerjanya selama periode 2025-2030.
Pengukuhan kepengurusan JATMAN ini bukan sekadar seremonial administratif, melainkan juga momentum penting untuk menegaskan komitmen bersama dalam menjaga dan mengembangkan ajaran thariqah di lingkungan Nahdlatul Ulama. Pengesahan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi antara JATMAN dan PBNU dalam menjalankan berbagai program keagamaan dan sosial kemasyarakatan.
Berikut susunan lengkap kepengurusan Idaroh Aliyah JATMAN periode 2025-2030 yang telah dikukuhkan oleh PBNU:
MUSTAFADL:
- Rais: KH. Dzikron Abdullah
- Katib: KH. Zuhrul Anam Hisyam
- Anggota: KH. Muhammad Anwar Iskandar, KH. Masyhuri Malik, TGH Muhammad Turmudzi Badarudin, KH. Abuya Muhtadi Dimyati, KH. M Ulin Nuha Arwani, KH. Agus Aly Qoishor, KH. Muhammad Munif Zuhri, KH. Sholahuddin Al-Ayyubi, KH. Tamim Romli, Prof. Dr. KH. Abdul Hadi, KH. Umar Muthohhar, KH. Fathul Huda, KH. Moh Yahya Mu’idi, Abuya H. Mawardi Waly Al-Khalidy, KH. Moh Sholeh Bahrudin, KH. Ahmad Abdul Haq, Dr. Sayyid Ammar Azmi Ar-Rofati Al-Jilani, KH. Dr. Ahmad Sarkosi Subki, KH. Syarifuddin Ya’qub Al-Qodiri
IFADLIYAH:
- Rais ‘Ali: KH. Achmad Chalwani Nawawi
- Wakil Rais ‘Ali: KH. Ngadiyin Anwar
- Rais: KH. Zamzami Amin, KH. Miftahur Riza, KH. Ma’shum Nur, KH. Mohammad Irfa’i Nahrawi, KH. Fathurrohman, M.Ag., Syekh H. Ismail Royan, KH. Thabari Sadzili, KH. Abdul Muntaqim
IMDLA’IYYAH:
- Mudir ‘Ali: Prof. Dr. KH. Ali Masykur Musa, SH., M.Si., M.Hum.
- Wakil Mudir ‘Ali: Prof. Dr. KH. Mahmutarom, SH., MH., KH. Musthofa Qutby Badri
- Mudir: KH. Luqmanul Hakim, SE., MM., KH. R Drs. Choirul Muna, KH. Anis Mansyur, KH. Dr. Kharisuddin Aqib, KH. Abdul Latif, M.Ag., KH. Nashrudin, Dr. H. Saiful Mujab, MA.
- Sekretaris Umum: KH. Dr. Ali M Abdillah, MA.
- Wakil Sekretaris Umum: Mohamad Amal Amrullah, S.Pd.I.
- Sekretaris: KH. Dr. Jauhar Hasan Hatta, Prof. H. Anwar Sanusi, PhD., KH. Mohammad Labib, Gus Adib Muhammad Dzulkarnain, Dr. SM Munawar Kholil Al-Khalidi, S.Th.I., M.Pd.I., KH. Baha’ Jogo Sampurno, Ahmad Rouf Qusyairi, S.IP., M.Si.
- Aminus Sunduq ‘Ali: Dr. H. Basnang Said, MA.
- Wakil Aminus Sunduq ‘Ali: H. Sulistyo Biantoro, SST., M.Comm., Ak.
- Aminus Sunduq: KH. Nur Kholis Misbah, KH. Dr. (HC) Shodiq Hamzah, H. Fredy Ardliyansyah, SE., KH. Yusuf Wijaya, H. Mohammad Teguh, KH. Sumarno Abdul Aziz, Dr. Agus Shali, SH.M MH., CLA., Gumoto, ST., H. Kamto, SH.
Susunan kepengurusan yang cukup luas ini mencerminkan komitmen JATMAN dalam melibatkan berbagai kalangan dan keahlian dalam menjalankan roda organisasi. Keberagaman latar belakang dan keahlian para pengurus diharapkan dapat memperkaya perspektif dan strategi dalam menjalankan program kerja JATMAN.
Pengesahan ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi kemajuan JATMAN dalam menjalankan perannya sebagai wadah pembinaan dan pengembangan thariqah di Indonesia. PBNU, sebagai induk organisasi, akan terus memberikan dukungan dan bimbingan agar JATMAN dapat menjalankan amanahnya dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Ke depan, diharapkan JATMAN dapat semakin berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah, khususnya dalam konteks pengembangan dan pembinaan thariqah di Indonesia. Pengesahan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara JATMAN dengan berbagai elemen masyarakat, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Dengan demikian, JATMAN dapat semakin berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan bermartabat. Semoga kepengurusan baru ini mampu membawa JATMAN menuju era keemasan yang lebih gemilang.