• Tentang Kami
  • Berita
  • Inspirasi
  • Harmoni
  • Wisata Halal
  • Warga Net
  • Tim Redaksi
No Result
View All Result
Era Madani
  • Bali
  • Berita
  • Kabar
  • Featured
  • Inspirasi
  • Harmoni
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Sejarah
  • Gagasan
  • Warga Net
  • Wisata Halal
Era Madani
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Inspirasi
  • Harmoni
  • Wisata Halal
  • Warga Net
  • Tim Redaksi
    animate
No Result
View All Result
Era Madani
No Result
View All Result
pancasila

Eduardo Edwin Ramda Mahasiswa Universitas Pertahanan & Aktivis Kepemudaan. - ERAMADANI.COM

Opini: Perlukah Hafalan Pancasila saat Ikuti Ajang Nasional?

admin by admin
in Berita, Kabar, Opini
0 0
0
347
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Opini berjudul “Perlukah Hafalan Pancasila saat Ikuti Ajang Nasional?”
Oleh:  Eduardo Edwin Ramda
(Mahasiswa Universitas Pertahanan & Aktivis Kepemudaan)

ERAMADANI.COM, DENPASAR – Akhir-akhir ini ada kejadian yang viral dimana seorang kontestan ajang kecantikan lupa melafalkan Pancasila, lantas ada pro kontra terkait hal ini.

Netizen ramai-ramai menghujat di sosmed, lalu ketika mbak Nana (Najwa Shihab) merilis postingan instagram soal we are human at all, netizen pada balik kanan memberikan dukungan moril ke kontestan itu.

Pancasila Dihafal Saat Mengikuti Ajang Berskala Nasional

Terkait hal ini, tenggapan Edwin adalah pertama Ini adalah ajang tingkat nasional, grogi dalam suatu penampilan adalah wajar dan lumrah.

Menurutnya yang sedikit tidak wajar adalah setiap kontestan saat itu grogi dan mungkin jadi first appearance mereka juga, so kenapa kontestan ini terlalu grogi ? Hanya Tuhan dan kontestan itu yang tahu.

Kedua, untungnya si kontestan tidak diganjar hadiah utama yaitu kemenangan untuk mewakili Indonesia ke tingkat internasional.

Jadi masalah adalah jika kontestan ini menang tapi melafalkan Pancasila saja gelagapan, bagaimana ia mau bicara gagasan kebangsaan di ajang internasional?

Ketiga, kejadian gelagapan melafalkan Pancasila juga sama persis dengan seorang Menteri yang lupa lirik saat menyanyikan Indonesia Raya di Sleman.

Lesson learn dari case ini apa ? Ya, ini adalah fenomena gunung es, artinya di level bawah pasti ada saja kejadian seperti ini.

Kita tidak bisa serta merta mengatakan, Pancasila itu tidak perlu dilafalkan, tapi diamalkan, tapi kalau butirnya saja sudah gelagapan, bagaimana kita mau bicara soal pengamalan ?

Keempat adalah kita harus mengakui kontestan ini salah, jangan membela kesalahannya atau human error nya karena tidak akan mengubah situasi.

Jadikan case ini sebagai sarana untuk melihat diri kita sendiri, sudahkah kita hafal Pancasila ? Kalau belum tolong di hapalkan dan tentunya diamalkan.

Edwin sepakat dengan mbak Nana soal kewajaran saat grogi di khalayak banyak, tapi disisi lain ini jadi PR juga bagi penyelenggara ajang agar membenahi sistem karantina di ajang mendatang.

Salah satunya adalah wawasan kebangsaan dan pastikan kontestan hafal Pancasila dari awal karantina.

Sebab jika ketahuan sakarag, maka akan muncul pertanyaan, apakah ia hapal tapi grogi atau memang ia tidak hapal Pancasila secara tekstual?

Saran Untuk Acara Berskala Nasional

Terakhir, jadikan saja kontestan ini Duta Pancasila, saya yakin kontestan ini punya kemampuan yang capable untuk itu, buktinya dia bisa mewakili provinsi untuk tampil di ajang malam itu.

Menurutnya ajang malam itu bukan ajang sembarangan, pinter sama cantik bener bener menjadi tolak ukur penilaian dalam ajang itu.

Daripada menjadikan penyanyi dangdut yang melecehkan lambang negara, lebih baik kita dorong kontestan ini jadi duta Pancasila.

Sebab orang pintar seperti kontestan ini akan belajar dari kesalahan, dan orang cantik akan mempercantik dirinya dengan wawasan dan ilmu. (HAD)

Tags: Ajang Berskala NasionalIndonesiaindonesia kuIndonesia MajuIndonesia Masa Kiniindonesia rayaNilai PancasilaPancasilaPancasila dan AgamaPolemik Agama-PancasilaPotret IndonesiaPotret Nusantaraputri IndonesiaWajah Indonesia
Previous Post

SMP Nasional dan SMP PGRI Gandeng ACT Cegah Corona

Next Post

Pendaki Gunung Tergelincir dari Puncak Gunung Batur

admin

admin

Next Post
gunung batur

Pendaki Gunung Tergelincir dari Puncak Gunung Batur

Era Madani

Gaet UKM, Puluhan Massa Padati Event Internet Mania Era Madani

Wakil bupati Sanjaya

Buka Flobamora Cup I, Wakil Bupati Sanjaya: Junjung Tinggi Sportivitas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook Twitter Youtube Vimeo Instagram

Category

  • Bali
  • Berita
  • Budaya
  • Featured
  • Gagasan
  • Geopolitik, Kepemimpinan, Kaderisasi, Strategi Partai, Identitas Keumatan, Jaringan Global, Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
  • Harmoni
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar
  • Kesehatan
  • Mancanegara
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sejarah
  • Sponsored
  • Teknologi
  • Uncategorized
  • Warga Net
  • Wisata Halal

© 2020 EraMadani - Harmoni dan Inspirasi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • TENTANG KAMI
  • BERITA
  • BALI
  • KABAR
  • FEATURED
  • TIM REDAKSI

© 2020 EraMadani - Harmoni dan Inspirasi.