ERAMADANI.COM – Polda Metro Jaya akan memulai Operasi Zebra 2025 pada Senin (17/11/2025) pagi. Seluruh jajaran kepolisian di Indonesia ikut melaksanakan operasi ini hingga 30 November sebagai bagian dari persiapan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, menyampaikan bahwa operasi langsung berjalan setelah apel gelar pasukan. “Senin pagi setelah gelar pasukan, Operasi Zebra langsung berjalan. Dari tanggal 17 sampai 30,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).
Polisi menargetkan pelanggaran kasat mata yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Jenis pelanggaran yang akan ditindak antara lain:
Pengendara tanpa helm
Knalpot tidak sesuai spesifikasi
Pengemudi yang menerobos lampu merah
Pelanggaran batas kecepatan dan aksi balap liar
“Itu yang kami sasar,” kata Komarudin.
Melansir dari megapolitan.kompas.com , Komarudin menjelaskan bahwa kegiatan pre-emptive dan preventive masing-masing mengambil porsi 40 persen. Sisanya, sekitar 20 persen, berupa penegakan hukum. “Kami tetap memberi teguran simpatik, tetapi pelanggaran kasat mata langsung kami tilang,” tegasnya.
Operasi Zebra 2025 menggunakan metode patroli hunting system.
Petugas tidak lagi menempatkan razia di satu titik. Sebaliknya, mereka berpatroli untuk menemukan pelanggaran langsung di jalan. “Seluruh wilayah Polda Metro menerapkan hunting system. Saat kami melihat pelanggaran, kami tentukan apakah cukup ditegur atau perlu ditilang,” jelas Komarudin.




