ERAMADANI.COM, KUPANG – Pemerintah pusat dalam waktu dekat akan segera membangun museum Komodo di Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Biro Humas NTT Marius Ardu Jelamu mengungkapkan. Ide pembangunan museum itu, disampaikan Bapak Gubernur NTT.
Pada saat rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Menteri Kehutanan, Lingkungan Hidup dan Menteri Pariwisata di Jakarta.
Pembangunan Museum Komodo
Ide pembangunan museum komodo itu kemudian disetujui oleh para menteri, dan anggaran pembangunan museum, akan ditanggung oleh pemerintah pusat. Ujar Marius.
Menurut Marius, di dalamnya, akan disimpan semua literatur, referensi, termasuk audio visual tantang perkembang biakan satwa komodo dan juga analisis antropologisnya dan sosioligis.
Selain itu juga, akan ada flora dan fauna serta keragaman hayati, ekosistem, kekayaan bawah laut yang ada dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
“Semuanya akan ada dalam museum itu, sehingga para ilmuwan bisa melakukan riset-riset ilmu pengetahuan tentang flora,” lanjut Marius.
Pemahaman seperti ini perlu di ketahui, sebelum melihat komodo di alam bebas, karena sangat sedikit para wisatawan yang mengerti akan hal itu.
Pembangunan Museum ini, juga bertujuan agar wisatawan memiliki pemahaman tentang komodo, karena hewan jenis ini merupakan species kadal terbesar di dunia yang perlu dijaga
Untuk waktu pembangunan museum, belum ada kepastian, karena masih akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup.
“Karena wewenang pengelolaannya ada pada Kementerian Lingkungan Hidup, sehingga kita harapkan mereka menyiapkan anggaran untuk pembangunan museumnya,” imbuh dia.
“Semuanya itu akan didesain anggaran dan penataannya. Kita tentu akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan juga pemerintah Kabupaten Manggarai Barat,” kata Marius. (ZAN)