ERAMADANI.COM, DENPASAR – Kesempatan kali ini Anggota MPR/DPD RI Provinsi Bali H. Bambang Santoso mengikuti kegiatan Menyama Braya dan ramah tamah Yayasan Insan Cendikia Madani Bali (YICMB) bersama tokoh masyarakat Desa Sesetan.
Bertempat di aula YICMB, H. Bambang Santoso berkumpul bersama para Tokoh Muslim dan Hindu membahas tentang dinamika sosial yang terjadi akhir-akhir ini.
Pandemi Covid-19 menjadi suatu permasalah yang harus dihadapi bersama dengan semangat Menyama Braya. Menjadi aalah satu tujuan silaturrahim mengurai satu persatu permasalahan dengan kerjasama semua pihak untuk menemukan solusinya.
Menyama Braya yang dilakukan ini telah menjadi modal sosial masyarakat Bali dari zaman ke zaman yang tetap terpelihara dengan baik hingga saat ini. Modal sosial yang tumbuh dan berkembang menjadi sebuah warna peradaban dan menjadi tali pengikat keharmonisan.
“Mudah-mudahan dengan Menya Braya ini kita bisa saling bahu-membahu untuk menyebar kebaikan. Menyama braya yang kami lakukan bersama telah menjadi semacam tali pengikat persaudaraan antara umat Hindu dan Islam di Bali,” ujarnya.
Apalagi dalam moment Idul Adha ini semoga makin terjalin keharmonisan dengan berbagi kebahagiaan. Semoga keikhlasan dan keberkahaan selalu mengiringi langkah kita.
Menyama Braya adalah konsep ideal hidup bermasyarakat di Bali sebagai filosofi dari karma marga yang bersumber dari sistem nilai budaya dan adat istiadat masyarakat Bali untuk dapat hidup rukun.
Kerukunan mengandung makna akrab, damai dan tidak berseteru, diibaratkan pada kehidupan sepasang suami istri dalam rumah tangga yang harmonis dan damai.
Di era modern ini, para generasi dari yang lama sampai yang muda di Bali masih tetap menjalankan konsep ini.
Senator H. Bambang Santoso, Pembina dan Pengurus Yayasan Insan Cendikia Madani Bali mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin. (ZAN)