ERAMADANI.COM, DENPASAR – Ahad (17/05/2020) kemarin, elemen krama Bali yang tergabung dalam Komunitas Semeton Hijrah Bali untuk kali ketiga melakukan aksi pembagian sembako yang dibantu oleh relawan coid (covid is death). Pembagian sembako dilakukan di kawasan Kampung Islam Kepaon di Jalan Raya Pemogan Denpasar.
Kegiatan ini dilakukan sebelum hari kemenangan yang tinggal menunggu hitungan hari. Ditengah pandemi wabah covid-19 yang bersamaan dengan Bulan suci Ramadhan tak membuat gentar sejumlah elemen masyarakat untuk terus menebarkan kebaikan.
Tentunya tetap menerapkan physical distancing dan penggunaan masker kain saat melakukan aksi sosial sesuai anjuran pemerintah.
Dalam kegiatan berbagi bersama elemen krama Bali ini menyasar lansia dan kaum dhuafa di daerah tersebut yang membutuhkan.
Total ada 30 paket sembako yang disalurkan. Paket sembako berasal dari dermawan yang mempercayakan penyaluran donasi kepada Komunitas Semeton Hijrah Bali.
Koordinator Semeton Hijrah Bali yang ikut serta dalam agenda pembagian paket sembako berharap sembako yang dibagikan bisa membantu perekonomian warga yang berdampak akibat wabah covid-19.
“Semoga dapat terbantu dan mudah-mudahan kegiatan ini diridhoi Allah SWT,” ungkapnya.
Elemen Krama Bali: Komunitas Semeton Hijrah Bali
Elemen krama Bali, Komunitas Semeton Hijrah Bali adalah perkumpulan Majelis Taklim khusus pria yang anggotanya banyak berhijrah ke Jalan kebaikan.
Agenda rutin yang sering dilakukan adalah kajian bulanan. Namun,sejak wabah covid-19 kajian diadakan secara daring.
Di lain tenpat Komunitas Inti (Perhimpunan Indonesia Tionghoa) Bali berkolaboraksi dengan NU-Laziscare melakukan pendistribusian.
Kurang lebih sebanyak 120 kue dan 120 cup takjil buka puasa untuk masyarakat di sekitar Jalan Pura Demak Denpasar Barat.
Tak hanya itu, Tim INTI Bali juga memberikan kaos kepada tim relawan NU Peduli Bali agar semakin semangat dalam menjalankan tugas sebagai relawan dimanapun dan kapanpun saat mereka bertugas.
Komunitas Solidaritas Pangan
Kemudian, Krama Bali lainnya Komunitas Solidaritas Pangan Bali juga turut andil berbagi di Bulan Suci Ramadhan. Dihari yang sama komunitas ini mendistribusikan 280 bungkus makanan siap saji dan 150 Kg Sayur Ijo bekerja sama dengan Pasar Rakyat Bali.
Dalam aksi untuk kesekian kalknya relawan dari Dapur Renon, Sesetan, Dalung dan Gianyar bergerak bersama membagikan di area Denpasar dan Gianyar.
Melihat aksi sosial yang membuat banyak masyarakat tergerak. Kemarin muncul bertambah 1 Dapur Relawan yaitu Dapur Pemecutan Kaja yang beralamat di Jl Imam Bonjol Gg 100/II No 1 Denpasar yang di inisiasi oleh seorang Relawan bernama Maria Setya Rhinie. Total saat ini Komunitas Solidaritas Pangan Bali memiliki 16 Dapur Relawan.
“Untuk saudara-saudara sekalian yang tinggal di Buluh indah, Kerobokan, Tukad Balian, Sidakarya dan Pedungan,” jelas Kholik Mawardi inisiator dan founder Komunitas Solidaritas Pangan Bali.
Semua orang dapat memberikan donasi dan mengambil nasi bungkus di nasi bungkus tetangga setiap Senin, Rabu, Jumat jam 17.00 sampai selesai bertempat di Umah Kayla (Banjar Bandang Kerobokan).
Dapur Kasih setiap hari selasa dan jumat jam 11.00 sampai selesai di Jalan buluh indah. Jl Kertha Petasikan IX Sidakarya, Jl Pulau Ayu Pedungan dan Jl Tukad Balian Setiap hari Jam 16.00 sampai Selesai.
“Kami juga melaunching program ketahanan pangan yang menyediakan 10.000 bibit sayur dan 5000 bibit lele untuk membentuk ketahanan pangan didaerah perkotaan,” imbuhnya.
“Bagi yang ingin berdonasi, membuka dapur atau menjadi relawan Solidaritas Pangan Bali bisa menghubungi nara hubung kami,” ujarnya.
“Silahkan juga menghubungi Tim Anti Lapar jika mengetahui ada teman, tetangga yang membutuhkan bantuan. Mari bersama-sama menebarkan virus kebaikan untuk melawan virus covid 19,” himbaunnya.
Jenis bantuan yang bisa disalurkan di Komunitas Solidaritas Pangan Bali antara Sembako, Bibit sayur dan ikan, Bumbu masak, Uang tunai, Minyak Goreng, Obat obatan, APD, Vitamin, Masker, Sabun cuci tangan dan Hand Sanitizer. (HAD)