Jakarta, Republika.co.id — Manchester City tengah menghadapi situasi sulit menjelang laga tandang kontra Bournemouth di Liga Primer Inggris, Sabtu (2/11/2024). Skuad asuhan Pep Guardiola dilanda krisis cedera yang merugikan, dengan delapan pemain inti absen akibat berbagai masalah.
"Kami harus beradaptasi dan fokus untuk laga besok," ujar Guardiola, dikutip dari laman Manchester City di Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Nama-nama seperti Rodri, Oscar Bobb, Kevin De Bruyne, Kyle Walker, Jeremy Doku, Jack Grealish, Manuel Akanji, dan Savio "Savinho" de Oliveira kini tengah dalam perawatan tim medis Manchester City. Absennya para pemain kunci ini membuat Guardiola pusing memikirkan komposisi tim yang akan diturunkan.
"Anda akan mengetahuinya besok. Beginilah sekarang kondisinya. Bukan kami saja tim sepak bola di dunia ini yang banyak pemainnya cedera. Sekarang yang bisa kami lakukan adalah memulihkan pemain secepat mungkin dan lihat saja berikutnya bagaimana," tutur Guardiola.
Meskipun Bournemouth belum pernah menang atas City sejak 2015, Guardiola tetap menganggap tim lawan sebagai ancaman serius. "Mereka tetap berpotensi menghadirkan mimpi buruk bagi tim kami," tegasnya.
Manchester City saat ini berada di puncak klasemen Liga Primer Inggris 2024/2025 dengan 23 poin dari sembilan pertandingan, unggul tipis satu poin dari Liverpool yang berada di peringkat kedua.
Krisis cedera ini membuat Guardiola hanya memiliki sekitar 13 pemain senior yang siap tempur. Hal ini memaksa City untuk menurunkan para pemain muda hasil didikan akademi mereka, seperti James McAtee, Nico O’Reilly, Jacob Wright, dan Jahmai Simpson-Pusey, dalam laga tandang putaran keempat Piala Liga Inggris 2024-2025 kontra Tottenham Hotspur.
Sayangnya, strategi ini tidak membuahkan hasil. Manchester City justru harus menelan kekalahan dengan skor 1-2, yang membuat mereka tersingkir dari turnamen tersebut.
Kekalahan ini menjadi alarm bagi Guardiola. Ia harus segera menemukan solusi untuk mengatasi krisis cedera yang tengah melanda timnya.
"Kami harus beradaptasi dengan situasi ini. Kami harus menemukan cara untuk tetap kompetitif meskipun banyak pemain yang cedera," ujar Guardiola.
Ia menambahkan, "Kami memiliki pemain muda yang berbakat. Mereka harus siap untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Saya yakin mereka bisa membantu tim untuk meraih kemenangan."
Manchester City dihadapkan pada tantangan besar untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen Liga Primer Inggris. Tantangan ini semakin berat dengan kondisi tim yang sedang terpuruk akibat krisis cedera.
Guardiola dan para pemainnya harus bekerja keras untuk mengatasi masalah ini dan kembali ke jalur kemenangan.
Tantangan Berat di Depan Mata
Kekalahan di Piala Liga Inggris menjadi bukti nyata bahwa krisis cedera yang melanda Manchester City bukan sekadar masalah ringan. Kekurangan pemain inti memaksa Guardiola untuk mengandalkan para pemain muda yang belum memiliki pengalaman cukup di level profesional.
Meskipun para pemain muda ini memiliki potensi besar, mereka masih membutuhkan waktu untuk berkembang dan mencapai level permainan yang dibutuhkan untuk bersaing di Liga Primer Inggris.
Guardiola harus pintar-pintar merotasi pemain dan memanfaatkan waktu istirahat yang ada untuk memulihkan kondisi pemain yang cedera. Ia juga harus memberikan kepercayaan kepada para pemain muda dan memberi mereka kesempatan untuk membuktikan diri.
Tantangan yang dihadapi Manchester City tidak hanya datang dari dalam tim, tetapi juga dari para pesaing mereka di Liga Primer Inggris. Liverpool, Arsenal, dan Chelsea, merupakan tim-tim kuat yang siap untuk merebut posisi puncak klasemen.
Manchester City harus siap untuk menghadapi persaingan yang ketat ini. Mereka harus menunjukkan mental juara dan tidak menyerah dalam menghadapi berbagai rintangan.