Jakarta – Malaikat, makhluk suci yang senantiasa taat dan berkedudukan tinggi di sisi Allah SWT, tidaklah memohon doa untuk dirinya sendiri. Keinginan untuk berdoa pun tak ada dalam diri mereka, karena hidup mereka telah cukup dengan menaati perintah Allah SWT. Mereka tak membutuhkan ampunan, keselamatan, atau kebahagiaan duniawi.
Namun, makhluk mulia ini ternyata memohon doa kepada Allah SWT untuk manusia. Salah satu contohnya termaktub dalam Al-Qur’an surah Al-Ghafir ayat 7-9:
"(Para malaikat) yang memikul Arasy dan yang berada di sekelilingnya selalu bertasbih dengan memuji Tuhannya, beriman kepada-Nya, dan memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman. (Mereka berkata,) "Wahai Tuhan kami, rahmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu. Maka, berikanlah ampunan kepada orang-orang yang bertobat serta mengikuti jalan-Mu dan lindungilah mereka dari azab (neraka) Jahim. Wahai Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka serta orang yang saleh di antara nenek moyang, istri, dan keturunan mereka. Sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. Lindungilah mereka dari keburukan. Siapa yang Engkau lindungi dari keburukan pada hari itu, sungguh, Engkau telah menganugerahkan rahmat kepadanya. Itulah kemenangan yang agung."
Ayat ini menggambarkan bagaimana malaikat memohon ampunan dan rahmat Allah SWT bagi manusia yang beriman, bertobat, dan mengikuti jalan-Nya. Doa mereka menjadi bukti betapa pentingnya keberadaan manusia di mata Allah SWT dan betapa besar kasih sayang-Nya kepada makhluk-Nya.
Sebagai makhluk yang sangat membutuhkan doa, manusia tentu ingin mendapatkan doa dari para malaikat. Lantas, siapa saja golongan manusia yang beruntung mendapatkan doa dari makhluk suci ini?
Berikut adalah 10 golongan manusia yang didoakan para malaikat, dirangkum dari buku "Orang-Orang Yang Didoakan Malaikat" karya Syaikh Dr Fadhl Ilahi:
1. Tidur dalam Keadaan Suci:
Al-Imam Ath-Thabrani meriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Sucikanlah badan-badan kalian, semoga Allah mensucikan kalian, karena tidak ada seorang hamba pun yang tidur malam dalam keadaan suci melainkan satu malaikat akan bersamanya di dalam syi’aar, tidak satu saat pun dia membalikkan badannya melainkan satu malaikat akan berkata, ‘Ya Allah, ampunilah hamba-Mu ini, karena ia tidur malam dalam keadaan suci.’"
Hadits ini menunjukkan bahwa tidur dalam keadaan suci, baik dari hadas kecil maupun besar, merupakan amalan yang mulia di mata Allah SWT dan para malaikat. Malaikat akan menemani orang yang tidur dalam keadaan suci dan memohon ampunan untuknya.
2. Menunggu Shalat di Masjid dalam Keadaan Berwudhu:
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:
"Tidaklah seseorang di antara kalian duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, melainkan para malaikat akan mendo’akannya: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.’"
Menunggu shalat di masjid dengan wudhu yang suci merupakan tanda kesungguhan seseorang dalam menjalankan ibadah. Para malaikat akan mendoakan orang yang melakukan hal ini, memohon ampunan dan kasih sayang Allah SWT untuknya.
3. Berada di Shaf Depan dalam Shalat:
Orang-orang yang berada di shaf depan dalam shalat, baik itu di shaf pertama, kedua, atau shaf depan lainnya, mendapatkan shalawat dari Allah SWT dan para malaikat.
Al-Imam Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya meriwayatkan dari Al-Barra, beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yang berada pada shaf pertama."
Berada di shaf depan dalam shalat menandakan kesungguhan dan keikhlasan seseorang dalam menjalankan ibadah. Posisi ini juga memudahkan seseorang untuk fokus dan khusyuk dalam beribadah, sehingga mendapatkan perhatian khusus dari Allah SWT dan para malaikat.
4. Menyambung Shaf dalam Shalat:
Para Imam (Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan al-Hakim) meriwayatkan dari ‘Aisyah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah dan para Malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf."
Menyambung shaf dalam shalat merupakan bentuk kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap jamaah lainnya. Hal ini juga menunjukkan kesatuan dan persatuan dalam menjalankan ibadah. Para malaikat akan mendoakan orang-orang yang selalu menyambung shaf, memohon kebaikan dan keberkahan untuk mereka.
5. Mengucapkan "Amin" Bersamaan dengan Malaikat:
Saat memimpin shalat berjamaah, seorang imam ketika selesai membacakan surah Al-Fatihah dan mengucapkan "Amin", para malaikat juga turut mengucapkannya.
Al-Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:
"Jika seorang imam membaca "Ghairil maghdu bialaihim waladdhaaliin" maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin," karena barangsiapa yang ucapannya itu bertepatan (sesuai) dengan ucapan para malaikat, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu."
Ucapan "Amin" yang bertepatan dengan ucapan para malaikat merupakan tanda keikhlasan dan kesungguhan seseorang dalam beribadah. Hal ini juga menunjukkan bahwa seseorang telah memahami makna dari doa yang dipanjatkan.
6. Duduk di Masjid setelah Shalat:
Orang-orang yang tetap duduk di masjid setelah melaksanakan shalat mendapatkan shalawat dari para malaikat.
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
"Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah seorang di antara kalian selama ia berada di masjid di mana ia melakukan salat, hal ini selama ia wudhu’nya belum batal", (para malaikat) berkata: ‘Ya Allah, ampunilah ia, ya Allah, sayangilah ia."
Duduk di masjid setelah shalat merupakan bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan. Hal ini juga menunjukkan keinginan seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan ketenangan jiwa.
7. Melaksanakan Shalat Subuh dan Ashar Berjamaah:
Para malaikat berkumpul pada shalat Subuh dan Ashar untuk mendoakan orang-orang yang melaksanakan shalat pada waktu tersebut secara berjamaah.
Diriwayatkan oleh para Imam (yaitu Imam Ahmad, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban) dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda:
"Para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari dan para malaikat (yang menyertai hamba) pada siang hari berkumpul pada saat salat Subuh dan salat Ashar. (Rasulullah) bersabda: "Para malaikat berkumpul pada saat salat Subuh, lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari naik (ke langit) dan malaikat (yang menyertai hamba) pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu salat Ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari naik (ke langit), sedangkan para malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka: ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’ Mereka menjawab: ‘Kami datang dan mereka sedang melaksanakan salat dan kami tinggalkan mereka dan mereka sedang melaksanakan salat, maka ampunilah mereka pada hari Kiamat.’"
Shalat Subuh dan Ashar merupakan shalat yang istimewa, karena di waktu tersebut para malaikat berkumpul untuk mendoakan orang-orang yang melaksanakannya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya shalat pada waktu-waktu tersebut dan betapa besar pahala yang didapatkan oleh orang-orang yang melaksanakannya.
8. Mendoakan Saudara dari Kejauhan:
Orang yang didoakan oleh saudaranya dari kejauhan, dan orang yang mendoakannya, keduanya akan sama-sama didoakan oleh para malaikat.
Diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim dari Shafwan, ia adalah Ibnu Abdillah bin Shafwan dan Ummud Ad-Darda’, beliau berkata:
"Aku pergi ke Syam dan mendatangi Abu Darda di rumahnya, tetapi beliau tidak ada di rumah, yang ada hanyalah Ummud Darda’, ia berkata: ‘Apakah tahun ini engkau akan pergi haji?’, ‘Ya,’ jawabku. Dia berkata, ‘Doakan kami dengan kebaikan, karena Nabi SAW pernah bersabda: Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada malaikat yang menjadi wakil baginya. Setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka Malaikat tersebut berkata ‘Aamiin’ dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan.’"
Doa untuk saudara merupakan bentuk kasih sayang dan kepedulian. Para malaikat akan mendoakan baik orang yang mendoakan maupun yang didoakan, memohon kebaikan dan keberkahan untuk mereka.
9. Berinfak di Jalan Kebaikan:
Orang-orang yang selalu berinfak di jalan kebaikan akan didoakan oleh para malaikat.
Imam al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak satu hari pun di mana pada pagi harinya seorang hamba ada padanya melainkan dua malaikat turun kepadanya, salah satu di antara ke duanya berkata: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.’ Dan yang lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah (harta) orang yang kikir.’"
Berinfak merupakan bentuk pengorbanan dan keikhlasan untuk membantu orang lain. Para malaikat akan mendoakan orang-orang yang berinfak, memohon kebaikan dan keberkahan untuk mereka dan memohon agar Allah SWT mengganti harta yang telah mereka infakkan.
10. Menjenguk Orang Sakit:
Di antara orang yang mendapatkan shalawat dari para malaikat adalah seorang muslim yang menjenguk saudaranya sesama muslim yang sedang sakit.
Diriwayatkan oleh dua Imam, yaitu Ahmad dan Ibnu Hibban, dari Ali, beliau berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:
"Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya melainkan Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga subuh."
Menjenguk orang sakit merupakan bentuk kepedulian dan empati. Para malaikat akan mendoakan orang yang menjenguk orang sakit, memohon kebaikan dan keberkahan untuk mereka dan memohon agar Allah SWT memberikan kesembuhan kepada orang yang sedang sakit.
Itulah 10 golongan manusia yang didoakan para malaikat. Amalan-amalan ini merupakan bukti nyata bahwa Allah SWT senantiasa memperhatikan dan mencintai hamba-Nya. Marilah kita senantiasa berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menjalankan amalan-amalan tersebut, agar kita mendapatkan doa dari para malaikat dan mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya.