Nabi Muhammad SAW, sosok panutan bagi umat Islam, dikenal sebagai pribadi yang penuh kasih sayang, tidak hanya kepada sesama manusia, tetapi juga kepada hewan. Kehidupannya yang sederhana dan penuh dengan nilai-nilai luhur tercermin dalam perlakuannya terhadap makhluk hidup di sekitarnya.
Dalam buku "Rahmah Ar-Rasul Shallallahu Alaihi Wa Sallam" karya Raghib As-Sirjani, terungkap betapa besar kasih sayang Nabi Muhammad SAW terhadap hewan. Beliau bahkan berpesan agar hewan tidak dibiarkan kelaparan dan tidak diberi beban yang melebihi kemampuannya.
Suatu hari, Nabi Muhammad SAW menjumpai seekor unta yang kurus. Beliau pun bersabda, "Bertakwalah kepada Allah untuk binatang-binatang yang asing ini. Tunggangilah ia dengan cara yang baik, dan makanlah dagingnya dengan cara yang baik." (HR Abu Dawud).
Perkataan Nabi ini menunjukkan bahwa beliau sangat memperhatikan kesejahteraan hewan dan mengajarkan umatnya untuk memperlakukan mereka dengan baik.
Berikut adalah enam jenis hewan yang dipelihara Nabi Muhammad SAW, yang mencerminkan kasih sayang dan kepeduliannya terhadap makhluk ciptaan Allah:
1. Unta: Sahabat Setia dalam Perjalanan
Nabi Muhammad SAW memiliki 45 ekor unta perahan dan seekor unta yang mahir, yang diperoleh dari peternakan Bani Uqail. Hal ini tercatat dalam kitab "Za’dul Ma’ad" karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah.
Di antara unta-unta tersebut, dua yang paling terkenal adalah Al-Qashwa dan Al-Adhba’. Al-Qashwa setia menemani Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan hijrah ke Madinah. Sementara Al-Adhba’ dikenal dengan kecepatannya yang luar biasa.
2. Keledai: Hadiah dari Raja Mesir dan Sahabat Setia
Nabi Muhammad SAW juga memiliki dua ekor keledai. Yang pertama bernama Ufair, hadiah dari Raja Mesir, Al-Muqauqis. Keledai kedua merupakan hadiah dari Farwah Al-Judzami.
Keledai-keledai ini mungkin tidak sepopuler unta atau kuda, tetapi mereka tetap menjadi bagian penting dari kehidupan Nabi Muhammad SAW.
3. Domba: Simbol Keberkahan dan Kedermawanan
Nabi Muhammad SAW memiliki 100 ekor domba. Beliau tidak ingin menambah jumlahnya lebih dari itu, sehingga setiap kali seekor domba melahirkan anak, beliau langsung menyembelih seekor domba dewasa sebagai gantinya.
Domba merupakan simbol keberkahan dan kedermawanan dalam Islam. Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk berbagi rezeki dengan sesama, termasuk dengan hewan ternak.
4. Kuda: Hewan Berkuda yang Tangguh dan Setia
Nabi Muhammad SAW memiliki setidaknya tujuh ekor kuda. Salah satunya bernama As-Sakb, kuda berwarna hitam kemerah-merahan yang dibeli dari orang Arab Badui dengan harga 10 uqiyah.
Kuda lainnya yang terkenal adalah Al-Murtajaz, kuda berwarna abu-abu yang pernah ditunggangi Khuzaimah bin Tsabit. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga memiliki kuda bernama Al-Luhaif, Al-Lizaz, Azh-Zharid, Sabhah, dan Al-Ward.
Kuda merupakan hewan yang tangguh dan setia, yang sering digunakan dalam peperangan dan perjalanan jauh. Nabi Muhammad SAW menggunakan kuda sebagai alat transportasi dan simbol kekuatan.
5. Bagal: Hewan Tangguh untuk Perjalanan Jauh
Bagal, hewan hasil persilangan antara kuda jantan dan keledai betina, juga menjadi bagian dari koleksi hewan peliharaan Nabi Muhammad SAW.
Beliau memiliki bagal bernama Duldul, berwarna kelabu, yang merupakan hadiah dari Al-Muqauqi. Selain Duldul, Nabi Muhammad SAW juga memiliki bagal bernama Fidhah, hadiah dari Farwah Al-Judzaimi. Beliau juga memiliki bagal abu-abu sebagai hadiah dari penguasa Ailah dan bagal lain hadiah dari penguasa Daumatul Jandal.
Bagal dikenal dengan ketahanan dan kekuatannya, sehingga sangat cocok untuk perjalanan jauh dan medan yang berat.
6. Kucing: Simbol Kasih Sayang dan Keramahan
Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing kesayangan bernama Mueeza. Kisah kasih sayang Nabi terhadap Mueeza tercatat dalam buku "Anjing Hitam yang Mengingatkan Seorang Syekh" karya Mahmud Asy-Syafrowi.
Suatu hari, Nabi Muhammad SAW ingin mengambil jubahnya, tetapi Mueeza sedang tertidur pulas di atasnya. Beliau tidak ingin mengganggu kucing kesayangannya, sehingga memilih untuk memotong belahan lengan jubah yang ditiduri Mueeza.
Kisah ini menunjukkan betapa besar kasih sayang Nabi Muhammad SAW terhadap kucing. Beliau mengajarkan umatnya untuk memperlakukan hewan dengan penuh kasih sayang dan tidak menyakiti mereka.
Kasih Sayang Nabi Muhammad SAW terhadap Hewan: Sebuah Pelajaran Berharga
Kehidupan Nabi Muhammad SAW dengan hewan peliharaannya memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Beliau mengajarkan bahwa kasih sayang tidak hanya ditujukan kepada sesama manusia, tetapi juga kepada makhluk hidup lainnya.
Nabi Muhammad SAW menunjukkan bahwa kita harus memperlakukan hewan dengan baik, tidak menyakiti mereka, dan memenuhi kebutuhan mereka.
Perilaku Nabi Muhammad SAW terhadap hewan juga menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang ramah lingkungan dan mengajarkan umatnya untuk hidup berdampingan dengan alam dengan penuh harmoni.
Semoga kisah Nabi Muhammad SAW dengan hewan peliharaannya dapat menginspirasi kita untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan hewan dan menjadikan mereka sebagai bagian penting dari kehidupan kita.