ERAMADANI.COM, DENPASAR – Bertepatan dengan Hari Buruh, Jum’at (01/05/2020) pekan lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali meluncurkan MUI Bali TV di Kantor MUI, Jalan Pulau Menjangan, Denpasar Barat.
Ketua Umum MUI Provinsi Bali, H. Taufik As’adi mengatakan, MUI menginginkan syiar Islam tersebar luas melalui media TV agar semua masyarakat bisa merasakan manfaatnya.
“Kita ingin punya media TV supaya dakwah kita lebih luas, jaringannya tidak hanya dirasakan masyarakat Bali tapi bisa dilihat semua masyarakat Indonesia yang ingin tahu perkembangam Islam di Bali,” kata H. Taufik As’adi.
Sudah saatnya MUI Provinsi Bali di Tahun 2020 ke mengembangkan saluran MUI Bali TV sebagai media alternatif dalam konteks keagamaan. Selama ini, masyarakat Muslim Bali bingung memilih tontonan yang dapat mengedukasi dalam hal religi. Kehadiran media ini dapat membantu masyarakat menemukan tontonan rujukan keagamaan.
Ketua Komisi Dakwah, H. Oktan Hidayat juga mengatakan kehadiran media siaran ini merupakan momentum yang tepat saat terjadi Pandemi Covid-19 yang dimana kebanyakan masyarakat melakukan Work From Home (WFH) dengan melakukan aktivitas digital lebih intens.
“Ini momentum yang tepat MUI Bali TV di launching sebagai media rujukan umat Islam di Pulau Dewata saat wabah Covid-19, dimana masyarakat sekarang semua mengandalkan sarana media digital untuk mencari informasi,” jelas H. Oktan Hidayat.
Tidak hanya itu, media ini dimaksudkan untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui media dengan memberikan pencerahan kepada masyarakat.
Sementara ini, MUI Bali TV bisa dilihat siarannya melalui Youtubenya. Program-program yang ditayangkan antara lain tentang edukasi saat wabah Covid-19, Kajian Islam, fatwa-fatwa MUI, jejak Islam di Bali serta ulasan produk halal dari LPPOM MUI. (ZAN)