Madinah, Arab Saudi – Di jantung kota Madinah, bersemayam sebuah kompleks percetakan yang berperan vital dalam penyebaran Al-Qur’an ke seluruh penjuru dunia: Kompleks Percetakan Al-Qur’an King Fahd (KFQPC). Lebih dari sekadar fasilitas percetakan, KFQPC merupakan sebuah institusi yang menggabungkan teknologi modern dengan keahlian tradisional dalam menghasilkan jutaan eksemplar Al-Qur’an setiap tahunnya, memastikan akurasi dan kualitas tertinggi dalam setiap halamannya. Produksi tahunan kompleks ini yang melampaui 10 juta eksemplar, menjadikannya sebagai salah satu pusat percetakan Al-Qur’an terbesar dan terkemuka di dunia.
Berdiri sejak tahun 1984 di bawah pemerintahan Raja Fahd bin Abdulaziz Al Saud, KFQPC bukanlah sekadar pabrik percetakan biasa. Kompleks ini didirikan pada tahun 1982 dan mulai beroperasi dua tahun kemudian, merupakan manifestasi komitmen Kerajaan Arab Saudi dalam menyebarkan ajaran Islam dan memastikan aksesibilitas Al-Qur’an bagi umat Muslim di seluruh dunia. Lebih dari itu, KFQPC juga menjadi bukti nyata dari peran teknologi dalam mempermudah akses terhadap kitab suci.
Kehebatan KFQPC terletak pada skalanya yang luar biasa. Data yang dihimpun menunjukkan bahwa kompleks ini mampu memproduksi lebih dari 18 juta eksemplar Al-Qur’an berbagai edisi setiap tahunnya pada tahun 2018, mencakup sekitar 361 edisi berbeda. Angka ini menunjukkan efisiensi dan kapasitas produksi yang luar biasa, mencerminkan dedikasi dan investasi besar yang telah dicurahkan untuk memastikan kelancaran proses pencetakan. Sejak berdiri hingga saat ini, KFQPC telah mencetak lebih dari 361 juta eksemplar Al-Qur’an, termasuk terjemahan, kutipan, dan karya ilmiah terkait. Jumlah ini merupakan bukti nyata dari kontribusi KFQPC dalam menyebarkan ajaran Islam ke seluruh dunia.
KFQPC tidak hanya mencetak Al-Qur’an dalam bahasa Arab, tetapi juga menyediakan terjemahan dalam 78 bahasa lokal dan internasional. Bahasa-bahasa tersebut mencakup berbagai wilayah geografis, mulai dari bahasa-bahasa di Asia seperti Indonesia, Jepang, Persia, Urdu, dan Bengali, hingga bahasa-bahasa di Eropa seperti Inggris dan Rusia, serta bahasa-bahasa di kawasan lainnya seperti Korea. Ketersediaan Al-Qur’an dalam berbagai bahasa ini memastikan bahwa pesan suci Al-Qur’an dapat diakses dan dipahami oleh umat Muslim di seluruh dunia, terlepas dari latar belakang bahasa mereka. Hal ini menunjukkan komitmen KFQPC dalam menjangkau audiens seluas mungkin.
Keanekaragaman produk KFQPC juga patut diapresiasi. Kompleks ini tidak hanya mencetak Al-Qur’an dalam berbagai ukuran, mulai dari ukuran saku yang praktis hingga ukuran besar yang nyaman untuk dibaca, tetapi juga menyediakan Al-Qur’an braille untuk kaum tunanetra. Hal ini menunjukkan kepedulian KFQPC terhadap aksesibilitas Al-Qur’an bagi semua kalangan, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Lebih lanjut, KFQPC juga menghasilkan produk-produk audio, rekaman, dan bahkan video Al-Qur’an dalam bahasa isyarat, menunjukkan inovasi dan komitmen untuk menjangkau semua segmen masyarakat. Pada tahun 2012, KFQPC bahkan menjadi pelopor dunia dengan menerjemahkan Surah Al-Fatihah dan Juz Amma ke dalam bahasa isyarat, sebuah terobosan yang membuka akses Al-Qur’an bagi komunitas tunarungu.
Proses pencetakan di KFQPC sendiri dilakukan dengan sangat teliti dan hati-hati. Staf yang berjumlah sekitar 1.100 orang, terdiri dari para ahli, profesor universitas, teknisi, dan administrator, bekerja sama untuk memastikan akurasi dan kualitas setiap eksemplar Al-Qur’an yang dihasilkan. Proses pemeriksaan dilakukan secara detail, kata demi kata, untuk memastikan tidak ada kesalahan pengetikan atau kesalahan cetak. Komitmen terhadap kualitas ini mencerminkan penghormatan mendalam terhadap kesucian Al-Qur’an.
KFQPC tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga pada distribusi. Al-Qur’an yang dihasilkan didistribusikan secara luas, baik di dalam negeri Arab Saudi maupun ke seluruh dunia. Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dua masjid suci Islam, menjadi salah satu penerima utama Al-Qur’an dari KFQPC. Distribusi ini memastikan bahwa Al-Qur’an yang akurat dan berkualitas tinggi tersedia di tempat-tempat ibadah utama bagi jutaan jamaah.
Kompleks KFQPC sendiri menempati area seluas sekitar 250.000 m², merupakan sebuah kota kecil mandiri yang terintegrasi. Di dalam kompleks ini terdapat masjid, gedung administrasi dan pemeliharaan, fasilitas percetakan canggih, gudang penyimpanan, sistem transportasi internal, departemen pemasaran, klinik medis, perpustakaan, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Integrasi ini menunjukkan perencanaan yang matang dan komprehensif dalam mengelola seluruh aspek operasional KFQPC.
Menariknya, KFQPC juga dibuka untuk kunjungan wisatawan, menjadikannya sebuah tempat wisata edukasi yang unik. Pengunjung dapat menyaksikan proses pencetakan Al-Qur’an, meskipun tidak diperbolehkan menyentuh kitab suci tersebut sebagai bentuk penghormatan. Sebagai kenang-kenangan, pengunjung akan menerima Al-Qur’an ukuran kecil atau besar, tergantung usia mereka. Namun, kunjungan ke KFQPC memerlukan prosedur resmi dan izin yang harus diurus terlebih dahulu.
Dibawah pengawasan Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi, KFQPC beroperasi dengan standar kualitas dan akurasi yang tinggi. Komitmen ini memastikan bahwa Al-Qur’an yang dicetak di KFQPC merupakan salinan yang paling autentik dan akurat, sesuai dengan standar ilmiah dan keagamaan yang berlaku.
Kesimpulannya, Kompleks Percetakan Al-Qur’an King Fahd bukan hanya sebuah percetakan, tetapi sebuah institusi yang memainkan peran penting dalam penyebaran dan pelestarian Al-Qur’an di seluruh dunia. Kombinasi teknologi modern, keahlian tradisional, dan komitmen terhadap kualitas telah menjadikan KFQPC sebagai pusat percetakan Al-Qur’an terkemuka di dunia, menjamin aksesibilitas kitab suci bagi umat Muslim di seluruh penjuru dunia, serta menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menyebarkan nilai-nilai agama dan pengetahuan. KFQPC adalah sebuah warisan berharga yang akan terus berperan penting dalam kehidupan umat Islam di masa mendatang.