Ciawi, Bogor – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 dengan pelaksanaan apel pembukaan yang khidmat di Pendulum Nusantara Hall, IPC Corporate University, Ciawi, Bogor, Jumat (15/11/2024) sore.
Suasana khidmat menyelimuti acara yang dihadiri oleh Menteri Agama, Wakil Menteri Agama, serta para Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama. Para peserta apel tampak gagah mengenakan seragam kemeja biru dan bawahan hitam, dilengkapi dengan topi putih.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, bertindak sebagai inspektur apel. Apel yang dimulai pukul 15.30 WIB ini menjadi tanda dimulainya Rakernas Kemenag 2024 yang diharapkan akan menjadi momentum penting dalam merumuskan strategi dan kebijakan untuk memajukan sektor keagamaan di Indonesia.
"Apel pembukaan Rakernas Kemenag 2024 ini merupakan simbol kesiapan kita untuk bersama-sama membangun dan memajukan sektor keagamaan di Indonesia," ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam sambutannya.
Beliau menekankan pentingnya peran seluruh jajaran Kementerian Agama dalam mewujudkan visi dan misi Kementerian Agama, yaitu terwujudnya masyarakat Indonesia yang religius, moderat, toleran, dan sejahtera.
Rakernas Kemenag 2024 sendiri dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 15 hingga 17 November 2024. Dalam agenda Rakernas ini, berbagai isu strategis terkait pengembangan dan pembinaan agama di Indonesia akan dibahas secara mendalam.
Beberapa isu penting yang akan menjadi fokus pembahasan dalam Rakernas Kemenag 2024 antara lain:
- Peningkatan kualitas pendidikan agama: Rakernas ini akan membahas strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di Indonesia, baik di tingkat pendidikan dasar, menengah, maupun tinggi. Hal ini mencakup upaya untuk meningkatkan kompetensi guru agama, pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran agama.
- Penguatan moderasi beragama: Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi, isu moderasi beragama menjadi semakin penting. Rakernas Kemenag 2024 akan membahas strategi untuk memperkuat moderasi beragama di Indonesia, dengan fokus pada upaya pencegahan radikalisme dan intoleransi.
- Peningkatan layanan keagamaan: Rakernas ini juga akan membahas upaya untuk meningkatkan kualitas layanan keagamaan bagi masyarakat, seperti layanan bimbingan dan konseling keagamaan, layanan haji dan umrah, serta layanan keagamaan lainnya.
- Pemanfaatan teknologi informasi: Rakernas Kemenag 2024 akan membahas strategi untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan keagamaan. Hal ini mencakup pengembangan aplikasi dan platform digital untuk layanan keagamaan, serta pemanfaatan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan keagamaan yang positif.
"Rakernas ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan kebijakan dan strategi yang efektif untuk memajukan sektor keagamaan di Indonesia," tambah Menteri Agama.
Rakernas Kemenag 2024 diharapkan dapat menjadi forum yang strategis untuk membangun sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan di sektor keagamaan, baik dari pemerintah, lembaga keagamaan, maupun masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, diharapkan Rakernas Kemenag 2024 dapat menghasilkan output yang positif dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia.