ERAMADANI.COM – Kasus bullying kembali terjadi di lingkungan sekolah, kali ini menimpa seorang siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Medan. Korban berinisial MHD (16) diduga dianiaya oleh seniornya yang merupakan alumni dari sekolah tersebut.
Melansir dari suara.com, Kasus ini terungkap setelah kakak korban, Syelina Jasmine, mengunggah sebuah curhatan di akun Instagramnya @syelinadjasmineee yang kemudian disebarkan di media sosial. Dalam curhatannya, Syelina menceritakan bahwa adiknya diculik oleh para pelaku dari jam 10 pagi hingga jam 5 sore. Selama itu, korban dipaksa untuk melakukan berbagai hal yang tidak semestinya, termasuk makan lumpur, menghisap sendal, dan meminum air liur dari para pelaku.
Tak hanya itu, korban juga disiksa dengan cara dipukul, ditendang, bahkan tangannya disulut menggunakan puntung rokok hingga melepuh. Dalam curhatannya, Syelina menyebut bahwa pelaku berjumlah 20 orang.
Atas kejadian tersebut, korban bersama keluarganya langsung melaporkan kasus ini ke Polrestabes Medan. Polisi pun telah menerima laporan tersebut dan saat ini sedang melakukan penyelidikan.
Kasus bullying ini tentu saja sangat disayangkan. Tindakan para pelaku tidak hanya melukai fisik korban, tetapi juga mentalnya. Korban tentu saja akan merasa trauma dan takut untuk bersekolah lagi.
Peristiwa ini juga menjadi bukti bahwa bullying masih menjadi masalah serius di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, perlu ada upaya serius dari berbagai pihak untuk mencegah terjadinya bullying, baik di sekolah maupun di luar sekolah.