ERAMADANI.COM, DENPASAR – Jumat (08/05/2020) kemarin, Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan, mengunjungi desa Adat Legian untuk melakukan koordinasi terkait Pekerja Migran Indonesi (PMI) yang datang ke Bali.
Hal ini dilakukan dalam upaya menjaga situasi keamanan wilayah tetap kondusif ditengah pandemic virus Covid-19 yang masih merebak.
Kunjungan Kapolresta Denpasar kepada Desa Adat Legian diterima langsung bendesa adat AA. Made Mantra. S.iP di Kantor LPD Jalan Legian No. 447 Kuta Badung.
Koordinasi ini untuk memastikan tidak adanya penolakan dari warganya terkait dengan karantina PMI di wilayah tersebut.
Ia berharap, ditengah wabah Covid-19 mayarakt saling bahu membahu dan tidak membedakan warga yang lain dengan yang lainnya.
Sebab semuanya adalah warga Bali, baik itu PMI yang baru datang dari luar negeri sekalipun adalah warga Bali.
Hanya saja sekarang situasinya berbeda, biasanya mereka datang dalam keadaan baik baik daja, sekarang mereka datang harus menjalani karantina.
Hal yang perlu kita harapkan adalah, bahwa PMI yang baru datang di harapkan tidak positif Covid-19 yang membahayakan tersebut.
Kunjungan ke Desa Adat Legian
Dalam sambutanya Kapolresta Denpasar mengapresiasi masyarakat di sana yang sangat mendukung program pemerintah ditengah wabah.
Mematuhi imbauan dan anjuran Pemerintah membuahkan hasil yaitu wilayah Legian masuk dalam zona hijau.
Lebih lanjut Kapolresta Denpasar menyoroti masalah penanganan PMI dilegian yang dikarantina sampai saat ini tidak ada permasalahan dan penolakan dimana pemerintah dan Kepolisian telah menjamin keberadaan PMI.
“Kami sangat berterimakasih kepada masyarakat Legian karena tidak ada penolakan keberadaan karantina PMI diLegian karena mereka juga saudara kita yang harus kita bantu di tengah pandemik,” kata AKBP Jansen Avitus Panjaitan.
Saat ini gangguan kamtibmas sudah mulai muncul yang tidak lepas dari adanya PHK dan kurangnya lapangan pekerjaan warga sehingga merebak kekriminalitas.
Bendesa adat Kuta dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa hingga saat ini wilayahnya dalam situasi kondusif.
Pihak Legian juga telah mengikuti imbauan pemerintah dalam pencegahan virus corona diantaranya dengan menutup akses kepantai,mengurangi aktivitas warga dipasar dan aktivitas yang melibatkan warga. (HAD)