ERAMADANI.COM – Kadispora Pandeglang Dadan Saladin dicopot secara tak terhormat oleh Bupati Pandeglang Provinsi Banten Hj. Irna Narulita, S.E., M.M. Pencopotan ini dilakukan atas dasar kasus yang viral di media sosial. Dispora Pandeglang menghadiahi para atlet pemenang Bupati Cup 2021 dengan nominal tak wajar.
Paasalnya para atlet yang memenangkan acara Bupati Cup tersebut mendapatkan hadiah yang bikin geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, Juara 1 menerima 225 ribu dipotong pajak, Juara 2 menerima 175 ribu dipotong pajak jadi 165 ribu, Juara 3 menerima 100 ribu dipotong pajak jadi 95 ribu saja. Perlu diketahui anggaran yang dikeluarkan dalam pengadaan Bupati Cup Pandeglang yang dikelola Dispora setempat ini menelan biaya hingga 150 juta.
Yang paling parahnya lagi, Kadispora Dadan Saladin meminta kembalian dari atlet yang menyabet Juara 3 karena kelebihan seribu rupiah. Sudah dipotong pajak menjadi 95 ribu masih diminta kembalian, jadi 94 ribu total yang diterima atlet. Dikutip dari indozone.id melalui akun instagram Selasa (21/12/21). “itu semua kena pajak 6 persen. Tapi untuk juara 3 kan dikasihnya 95 ribu, seharusnya dapat 94 ribu. Ada kelebihan seribu. Itu dibalikin lagi uang itu ke kami. Kami kan sesuai anggaran yang ada saja, udah kami berikan segitu. Soal anggaran enggak tahu itu mah, intinya kembaliin seribu rupiah pada kami, itu udah cukup” ujar Dadan.
Kasus ini lalu viral di berbagai media sosial dan menyita perhatian warga net. Tak sedikit yang berkomentar negatif akibat ulah Kadispora Pandeglang tersebut. Gara-gara kasus ini muncul istlah baru dari warga net yakni ‘hadiah receh’.
Irna mengomeli dan mempermalukan Dadan Saladin pada upacara apel pagi Senin 20 Desember 2021. “Anda salah, yang ditampar Bupati, lolos juga tuh kegiatan acara Bupati Cup. Nyaho henteu Bupatina, komo teknis-teknis hadiah (tahu tidak Bupatina, apalagi ke teknis hadiah, yang tolol Bupatinya atau yang tolol Kadispora, mencoreng nama Bupati” ujar Irna.
Kemudian Irna me-notice tim audit untuk segera memeriksa anggaran yang terpakai. Acara kegiatan ini dibekali Rp. 150 juta. “inspektorat audit, 150 juta, beri hadiah 80 juta atau 100 juta juga ok, 50 juta untuk kegiatannya, ulah loba ngabatina (jangan banyak ambil untung)” tegas Irna.
Penyelenggaraan Bupati Cup Pandeglang 2021 tanpa sepengetahuan Bupati langsung. Irna tidak pernah merasa memberi ijin ataupun tahu tentang adanya kegiatan tersebut. Ia menegaskan akan segera mencopot Kadispora Pandeglang Dadan Saladin.
Kendati begitu Dadan yang tinggal menunggu pencopotannya tampak tenang-tenang saja. Warga net pun dibuat semakin geram Dadan diniliai sudah membuat ulah tapi masih bawa-bawa nama Tuhan ketika diwawancara. Seolah tak punya beban apa-apa “ya copot-copot saja, rezeki, ajal sudah ada ketentuannya dari Allah, hanya bagaimana kita menyikapinya” kata Dadan.
Dari kasus ini Bupati Irna meminta maaf langsung kepada para atlet yang memenangkan perlombaan, dan mengganti hadiah tersbut senilai Rp. 60 juta agar dibagi rata dari juara satu sampai tiga. Menggantikan hadiah seadanya.
Editor : WK
Sumber : indozone.id