ERAMADANI.COM, INDONESIA – Media Israel “The Jerusalem Post” mengabarkan Indonesia akan menjadi salah satu negara yang membuka hubungan dengan Negara Yahudi itu. Namun, hal itu dibantah oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri (jubir Kemlu) RI, Teuku Faizasyah.
Kabar dari The Jerusalem Post terkait Indonesia akan berdamai dengan Israel itu mereka peroleh dari sumber diplomatik yang namanya tidak diungkap.
Melansir dari kumparan.com, The Jerusalem Post menulis nama Indonesia sempat Menteri Intelijen Israel, Eli Cohen sebut saat Army Radio mewawancarainya.
Sementara itu, selain Indonesia yang terkabarkan akan menjalin kerja sama dengan Israel, Oman juga terkabarkan akan mengambil langkah yang sama.
Berdasarkan sumber itu, Indonesia dan Oman akan mengumumkan normalisasi hubungan sebelum Presiden Donald Trump mengakhiri masa jabatan pada 20 Januari 2021.
Jelang masa jabatannya berakhir, Pemerintah Trump menjembatani perdamaian Israel dan beberapa negara Arab juga mayoritas Muslim seperti, Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko.
Sumber pemerintahan AS pernah menyebut bahwa negara-negara Islam lainnya juga akan mengikuti jejak UEA dkk, salah satunya ialah Arab Saudi.
PM Israel, Benjamin Netanyahu kabarnya telah bertemu Pangeran Mohammed bin Salman untuk membahas normalisasi.
Terkait hal itu, otoritas Saudi memberikan bantahan.
Mereka memastikan Saudi tidak akan membuka hubungan dengan Israel sampai Palestina merdeka.
Tidak hanya Saudi yang memberikan bantahan, Jubir Kemlu RI, Teuku Faizasyah juga membantah kabar akan berdamainya Indonesia dengan Israel.
Ia menyebut Kemlu sama sekali tidak pernah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Israel.
(ITM)