DENPASAR, ERA MADANI – Menjelang bulan suci Ramadhan, Komunitas sosial dan dakwah di Provinsi Bali yakni Sahabat Subuh Bali yang dipimpin oleh Yusuf Santiaji mengadakan kajian ilmiah bertemakan ‘How Easy to Became Moslem’.
Kajian ilmiah dilaksanakan di Masjid Muhammad, Jalan Imam Bonjol, Pemcutan Klod, Denpasar Barat. Dalam kajian tersebut Sahabat Subuh Mengundang pembicara nasional yaitu Steven Indra Wibowo sebagai Ketua Muallaf Centre Indonesia.
Ust. Steven merupakan seorang muallaf yang sebelumnya beragama kristen, kemudian atas hidayah dari Allah beliau langsung masuk Islam. Dalam perjalanan dakwahnya, beliau sudah melakukan dakwah keliling Indonesia.
Dalam kajian ilmiah ini, Ust Steven bercerita tentang perjalanannya menggapai hidayah Allah dan berusaha istiqomah dalam dinamika dakwah yang sedang diembannya.
“Saya diberi kesempatan sama Allah untuk buka Muallaf Centre di Jakarta, jenis dakwah saya menjelaskan Islam kepada orang-orang non Muslim atau orang yang mau belajar tentang Isam. Jadi ilmu yang kita punya kita sampaikan ke orang lain,” kata Ust Steven Indra Wibowo, Ahad (28/4/2018).
Hal yang sering terjadi di kalangan Muslim adalah banyak diantara kita yang tidak menyampaikan ilmu yang kita punya untuk berdakwah, untuk mengenalkan ajaran Islam kepada orang yang ada disekitar kita.
“Kewajiban kita sebagai seorang Muslim adalah untuk berdakwah, kita menjelaskan Islam kepada semua orang, semua yang kita punya harus prioritaskan untuk dakwah. Kita bantu orang untuk mengenal Islam gak perlu kita paksa, kita hanya berikhtiar nanti hidayah itu datang dari Allah,” jelas Ust Steven.
Terlihat puluhan masyarakat Muslim Kota Denpasar mengikuti kajian sejak pagi hingga tiba waktu dhuhur. Mereka tertarik mendengarkan perjalanan dakwah Ust Steven dari awal masuk Islam sampai menyiarkan agama Islam kemana-mana.
Berbagai bidang dakwah yang sudah kita emban harus ditekuni untuk bisa menyiarkan agama Islam, walaupun hidup sebagai minoritas jangan sampai menyurutkan semangat kita dalam berdakwah di Bali.