Spanyol, negeri matador dan flamenco, menyimpan jejak sejarah yang kaya dan beragam. Di balik keindahan alamnya yang memukau, tersembunyi bukti nyata peradaban Islam yang pernah berjaya di Eropa. Dari masjid megah hingga istana nan elok, bangunan-bangunan peninggalan Islam di Spanyol menjadi saksi bisu kejayaan sebuah era yang penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan, seni, dan budaya.
Bagi para penjelajah sejarah, menjelajahi situs-situs ini bagaikan membuka lembaran-lembaran kisah masa lalu yang penuh makna. Setiap batu bata, setiap ukiran, dan setiap lengkung menarasikan kisah tentang peradaban Islam yang pernah mewarnai Spanyol.
Berikut adalah 15 bukti peninggalan Islam di Spanyol yang wajib dikunjungi, sebuah perjalanan menelusuri jejak keemasan Islam di tanah Iberia:
1. Alhambra: Istana Mimpi di Granada
Bertengger di puncak bukit di Granada, Alhambra berdiri megah sebagai simbol kejayaan Islam di Spanyol. Dibangun oleh Sultan Muhammad bin al-Ahmar, pendiri kerajaan Bani Ahmar di Granada, istana ini menjadi pusat pemerintahan dan tempat tinggal para penguasa.
Keindahan Alhambra terletak pada perpaduan arsitektur Islam yang rumit dan detail. Ubin-ubin berwarna-warni, batu bata merah, dan marmer putih menghiasi dinding-dindingnya, menciptakan harmoni warna yang memikat. Ornamen seni Islami yang rumit menghiasi setiap sudut, menghadirkan nuansa magis dan elegan.
Alhambra bukan hanya sebuah istana, melainkan sebuah taman surgawi. Taman-taman yang indah, air mancur yang menawan, dan kolam-kolam yang jernih menciptakan suasana damai dan tenang. Berjalan-jalan di taman Alhambra, Anda akan merasakan ketenangan jiwa dan terhanyut dalam keindahan yang tak terlupakan.
2. Masjid Cordoba: Simfoni Arsitektur Islam
Masjid Agung Cordoba, atau yang lebih dikenal sebagai Mezquita Cathedral, merupakan bukti nyata perpaduan budaya dan arsitektur yang unik. Awalnya, bangunan ini adalah Katedral Saint Vincent yang dibangun pada tahun 600 M. Setelah Islam menaklukkan Spanyol, gereja ini diubah menjadi masjid agung yang megah.
Masjid Cordoba terkenal dengan deretan pilar-pilarnya yang menjulang tinggi, menciptakan lautan tiang yang menawan. Arsitektur khas Islam dengan lengkungan-lengkungan yang indah dan ornamen-ornamen yang rumit menghiasi setiap sudut ruangan.
Di dalam masjid, terdapat Mihrab, tempat imam memimpin shalat, yang dihiasi dengan ukiran kaligrafi Arab yang indah. Cahaya yang masuk melalui jendela-jendela kaca patri menciptakan suasana mistis dan khusyuk.
3. Medina Azahara: Kota Impian yang Terlupakan
Medina Azahara, terletak sekitar 13 km sebelah barat kota Cordoba, adalah bekas kompleks ibu kota kekhalifahan Umayyah di Spanyol. Dibangun pada abad ke-10 M oleh Khalifah Abdurrahman III, Medina Azahara dirancang sebagai kota yang menakjubkan, dengan berbagai fasilitas seperti gedung pertemuan, masjid, kantor pemerintahan, barak, dan taman-taman yang indah.
Sayangnya, kompleks ini ditinggalkan pada tahun 1010 M akibat perang saudara. Kini, hanya reruntuhan yang tersisa, namun reruntuhan ini masih menyimpan keindahan dan kemegahan arsitektur Islam di masa lalu.
4. Jembatan Cordoba: Penghubung Masa Lalu dan Masa Kini
Jembatan Cordoba, yang melintasi Sungai Al-Wadi al-Kabir, merupakan bukti nyata keterampilan arsitektur dan teknik sipil yang maju pada masa Islam di Spanyol. Jembatan ini menghubungkan wilayah penting dan menjadi saksi bisu perjalanan sejarah yang panjang.
Jembatan ini dibangun pada abad ke-10 M dan telah mengalami beberapa kali renovasi. Namun, arsitektur aslinya masih terjaga dengan baik. Jembatan Cordoba menjadi salah satu ikon kota Cordoba dan menjadi tempat favorit bagi wisatawan untuk menikmati keindahan kota dari atas jembatan.
5. Menara La Giralda: Menara yang Menjulang Tinggi di Sevilla
Menara La Giralda, yang dulunya berfungsi sebagai minaret atau menara masjid di Sevilla, merupakan salah satu menara terindah di benua Eropa. Menara ini menjulang tinggi hingga 105 meter, menawarkan pemandangan kota Sevilla yang menakjubkan.
Menara La Giralda dibangun pada abad ke-12 M oleh Dinasti Almohad. Arsitektur menara ini memadukan gaya Islam dan Kristen. Bagian bawah menara dibangun dengan gaya Islam, sementara bagian atasnya dibangun dengan gaya Kristen.
6. Istana Alcazar Sevilla: Kemegahan Arsitektur Islam dan Kristen
Dekat dengan Menara La Giralda, terdapat Istana Alcazar yang merupakan salah satu contoh arsitektur peninggalan peradaban Islam yang indah di Sevilla. Ornamen dinding istana ini memiliki tulisan dalam bahasa Arab, salah satunya kalimat "Wa la Ghalib ill Allah" yang berarti "Tiada pemenang kecuali Allah."
Awalnya, bangunan ini merupakan benteng pertahanan bangsa Moor yang dibangun pada abad ke-10 M pada masa pemerintahan Abdurrahman III. Ketika Dinasti Muwahhidun berkuasa, benteng ini diubah menjadi kompleks tempat tinggal raja dengan nama Al-Muwarak.
Istana Alcazar Sevilla merupakan perpaduan arsitektur Islam dan Kristen yang unik. Arsitektur Islam terlihat pada bagian-bagian seperti taman, air mancur, dan lengkungan-lengkungan yang indah. Sementara arsitektur Kristen terlihat pada bagian-bagian seperti gereja dan kapel.
7. Menara Torre Del Oro: Menara Emas yang Mengawal Sevilla
Menara Torre del Oro atau Menara Emas adalah menara pengawas yang dibangun untuk melindungi kota Sevilla dari serangan musuh. Menara ini didirikan pada akhir abad ke-13, tepatnya antara tahun 1220 M hingga 1221 M oleh Dinasti Muwahhidun.
Menara ini berfungsi untuk mengontrol akses menuju pelabuhan dan memiliki rangkaian rantai raksasa yang menyambung dengan menara lain di seberang sungai Torre de la Plata, untuk mencegah invasi kapal pasukan Kerajaan Kristen ke dalam kota Sevilla.
8. Katedral Toledo: Pusat Ilmu Pengetahuan di Masa Kejayaan Islam
Katedral Toledo, juga dikenal sebagai The Primate Cathedral of Saint Mary of Toledo, merupakan salah satu pusat perkembangan ilmu pengetahuan di Toledo pada masa kejayaan Islam. Di dalamnya terdapat manuskrip-manuskrip ilmiah hasil terjemahan dari ilmuwan Muslim, Yahudi, dan Kristen yang masih tersimpan dengan baik hingga kini.
Katedral Toledo dibangun pada abad ke-13 M di atas bekas masjid. Arsitektur katedral ini memadukan gaya Romanesque, Gothic, dan Renaissance. Di dalam katedral, terdapat berbagai karya seni yang indah, termasuk lukisan, patung, dan kaca patri.
9. Masjid Cristo de la Luz Toledo: Jejak Kemegahan Masa Lalu
Masjid Cristo De La Luz Toledo didirikan pada tahun 999 M oleh bangsa Moor dan awalnya dikenal sebagai Masjid Bab Al-Mardum. Arsitektur Mezquita Cristo de la Luz sangat dipengaruhi oleh Masjid Agung Cordoba, terlihat dari pilar-pilar di lantai tanahnya. Beberapa dinding dan kubahnya masih menampilkan lukisan pria bersurban dan ukiran kaligrafi Arab.
Masjid ini diubah menjadi gereja pada abad ke-14 M. Namun, arsitektur Islamnya masih terlihat jelas, menjadi bukti nyata sejarah peradaban Islam di Toledo.
10. Istana Aljaferia Zaragoza: Istana Raja-Raja Bani Hud
Istana Aljaferia, yang didirikan antara tahun 1046-1081 M pada masa pemerintahan Dinasti Bani Hud di Zaragoza, awalnya berfungsi sebagai istana kediaman raja-raja Dinasti Bani Hud.
Istana ini merupakan contoh arsitektur Islam yang indah, dengan perpaduan gaya Mudejar dan Romanesque. Ornamen-ornamen Islam menghiasi dinding-dinding istana, termasuk ukiran kaligrafi Arab dan motif-motif geometris.
11. Gereja Santa Maria Murcia: Saksi Bisu Pergantian Kekuasaan
Gereja Santa Maria dulunya adalah sebuah masjid yang dialihfungsikan menjadi gereja setelah kekalahan umat Islam. Salah satu bukti bahwa gereja ini pernah menjadi masjid adalah tulisan Arab yang terpasang di depan pintu gereja tersebut.
Gereja ini menjadi saksi perubahan fungsi bangunan dari masjid ke gereja sebagai bagian dari sejarah perubahan kekuasaan Islam di Murcia, Spanyol.
12. Istana La Casa Del Rey Moro Malaga: Keindahan Taman Gantung
La Casa Del Rey Moro adalah istana yang dibangun di atas tebing curam di kota Ronda, provinsi Malaga. Dari luar, istana ini tampak sederhana, namun di dalamnya terdapat taman gantung dan air mancur. Pemandangan dari dalam istana ini sangat mengesankan, dan menunjukkan kecanggihan arsitektur yang diterapkan pada masa itu.
Istana ini dibangun pada abad ke-14 M oleh Dinasti Nasrid. Arsitektur istana ini memadukan gaya Islam dan Moor. Taman gantung yang indah merupakan ciri khas arsitektur Islam, yang menciptakan suasana sejuk dan tenang.
13. Benteng Alcazaba De Malaga: Benteng Pertahanan yang Kokoh
Benteng Alcazaba De Malaga, yang dibangun pada abad ke-11, berfungsi sebagai tempat tinggal para penguasa Muslim di Malaga. Benteng ini memiliki desain interior dan eksterior yang megah dengan gaya arsitektur Islam yang indah.
Meskipun beberapa bagian telah mengalami kerusakan, benteng ini masih berdiri kokoh dan menjadi bukti kejayaan Islam di Spanyol.
14. Hammam Malaga: Pemandian Khas Masa Islam
Hammam Malaga, yang dibangun pada abad ke-13, merupakan tempat pemandian khas yang menggunakan teknik klasik yang menghasilkan air dengan suhu berbeda-beda, mulai dari panas, hangat, hingga dingin.
Hammam menggunakan mesin pengolahan yang dijalankan oleh tenaga keledai untuk memanaskan air, menunjukkan kemajuan teknologi yang telah dicapai oleh peradaban Islam pada masa itu.
15. Benteng Jerez De La Frontera: Saksi Bisu Kejayaan Islam di Cadiz
Alcazar Jerez de la Frontera, yang merupakan nama sebuah kota di provinsi Cadiz, menyimpan situs peninggalan Islam berupa benteng megah yang dibangun pada abad ke-11. Kompleks ini mencakup benteng dan istana yang berdiri megah sebagai saksi kejayaan Islam di kawasan tersebut.
Pada tahun 1931, situs ini ditetapkan sebagai Bien de Interés Cultural, yaitu lokasi bersejarah yang dilindungi di Spanyol.
Kesimpulan
Situs-situs peninggalan Islam di Spanyol merupakan bukti nyata peradaban Islam yang pernah berjaya di Eropa. Keindahan arsitektur, kekayaan budaya, dan kemajuan ilmu pengetahuan yang ditunjukkan oleh situs-situs ini menjadi bukti nyata kontribusi Islam terhadap peradaban manusia.
Menjelajahi situs-situs ini bukan hanya perjalanan wisata biasa, melainkan sebuah perjalanan menelusuri jejak sejarah yang penuh makna. Dengan mengunjungi situs-situs ini, kita dapat memahami lebih dalam tentang peradaban Islam dan kontribusinya terhadap dunia.