Jakarta, 24 Desember 2024 – Kongres ke-13 Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN), organisasi tarekat di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), telah resmi menetapkan KH Achmad Chalwani dan KH Ali Masykur Musa sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal untuk periode 2024-2029. Kongres yang berlangsung di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah pada 21 Desember 2024 tersebut menghasilkan sejumlah rumusan strategis yang akan menjadi fokus JATMAN dalam lima tahun mendatang.
Dalam konferensi pers di gedung PBNU Pusat, Jakarta, Senin (23/12/2024), KH Ali Masykur Musa memaparkan visi dan misi kepemimpinan baru JATMAN. Salah satu poin penting yang diangkat adalah komitmen untuk merangkul seluruh elemen masyarakat dalam kepengurusan organisasi. "Kami akan menyusun kepengurusan yang inklusif. Intinya, pengurus dari semua tingkatan yang bersedia berkontribusi dan mengabdikan diri pada JATMAN akan kami rangkul, tanpa terkecuali," tegas KH Ali. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan secara khusus mengajak Idaroh Aliyah di bawah kepemimpinan Habib Lutfi bin Yahya untuk turut serta dalam kepengurusan periode 2024-2029. Hal ini menunjukkan komitmen JATMAN untuk membangun sinergi dan kolaborasi yang kuat di internal organisasi.
Pelantikan pengurus JATMAN yang baru terpilih dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2025. Acara pelantikan ini diharapkan akan menjadi momentum penting bagi JATMAN untuk memulai babak baru dalam perjalanan organisasi, dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat untuk mewujudkan cita-cita organisasi.
Lebih lanjut, KH Ali Masykur Musa menyampaikan dukungan penuh JATMAN terhadap pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. "JATMAN mendukung sepenuhnya kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Kami mengapresiasi kebijakan-kebijakan pemerintah yang telah dan akan dijalankan," ujarnya. Dukungan ini bukan sekadar pernyataan simbolik, melainkan diwujudkan dalam bentuk komitmen nyata untuk berpartisipasi aktif dalam program-program pemerintah.
Salah satu program pemerintah yang mendapat dukungan penuh dari JATMAN adalah program pemberian makan bergizi gratis bagi pelajar. KH Ali menekankan pentingnya perluasan program ini kepada santri dan ibu hamil. "Kami mendorong perluasan program pemberian makan bergizi gratis kepada santri dan ibu hamil. Ini merupakan langkah penting untuk mencegah stunting dan mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045," jelasnya. Pernyataan ini mencerminkan kepedulian JATMAN terhadap isu-isu strategis nasional, khususnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Dukungan terhadap program pemerintah ini menunjukkan komitmen JATMAN untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional.
Selain program kesehatan, JATMAN juga menyatakan komitmennya untuk mendukung program hilirisasi industri. KH Ali menjelaskan bahwa JATMAN melihat program hilirisasi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah produk Indonesia dan mewujudkan ekonomi yang kuat dan berdaya saing. "Kami mendukung penuh program hilirisasi yang dicanangkan pemerintah. Program ini sangat penting untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri dan mewujudkan ekonomi yang selaras dengan visi Presiden," ungkapnya. Dukungan ini menunjukkan bahwa JATMAN tidak hanya fokus pada isu-isu sosial keagamaan, tetapi juga turut berperan aktif dalam pembangunan ekonomi nasional.
Komitmen JATMAN untuk mendukung program pemerintah ini sejalan dengan peran organisasi sebagai bagian integral dari masyarakat Indonesia. JATMAN, sebagai organisasi keagamaan yang memiliki basis massa yang luas, memiliki potensi besar untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam berbagai program pembangunan. Dukungan yang diberikan bukan hanya sebatas dukungan verbal, tetapi juga diwujudkan dalam bentuk partisipasi aktif dalam implementasi program-program tersebut.
Kepemimpinan KH Achmad Chalwani dan KH Ali Masykur Musa diharapkan dapat membawa JATMAN ke arah yang lebih baik dan lebih berperan dalam pembangunan bangsa. Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, JATMAN di bawah kepemimpinan baru ini siap untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Pengalaman dan rekam jejak kedua pemimpin ini diharapkan dapat menjadi modal berharga dalam memimpin JATMAN untuk mencapai tujuan-tujuan strategisnya.
Pengangkatan pengurus dari berbagai tingkatan juga menunjukkan komitmen JATMAN untuk membangun organisasi yang representatif dan inklusif. Hal ini penting untuk memastikan bahwa suara dan aspirasi dari seluruh anggota JATMAN dapat didengar dan dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Dengan melibatkan berbagai kalangan, JATMAN diharapkan dapat lebih efektif dalam menjalankan program-programnya dan mencapai tujuan-tujuan organisasinya.
Dukungan JATMAN terhadap program-program pemerintah juga menunjukkan sinergi yang positif antara organisasi keagamaan dan pemerintah. Kerjasama yang harmonis antara kedua pihak sangat penting untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Dengan dukungan dari organisasi keagamaan seperti JATMAN, pemerintah diharapkan dapat lebih efektif dalam menjangkau masyarakat dan mengimplementasikan program-programnya.
Secara keseluruhan, Kongres ke-13 JATMAN dan pernyataan dukungan terhadap pemerintah menandai babak baru bagi organisasi ini. Komitmen untuk mendukung program-program pemerintah, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, menunjukkan peran aktif JATMAN dalam pembangunan nasional. Kepemimpinan baru yang inklusif dan komitmen untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat membawa JATMAN mencapai tujuan-tujuan strategisnya dan berkontribusi lebih besar bagi kemajuan Indonesia. Ke depan, peran JATMAN dalam mengawal program pemerintah dan menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat akan semakin dinantikan. Pernyataan dukungan ini bukan hanya sekadar wacana, tetapi juga merupakan komitmen nyata untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa. JATMAN siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Keberhasilan program-program pemerintah juga akan menjadi tolak ukur keberhasilan JATMAN dalam menjalankan perannya sebagai organisasi keagamaan yang peduli terhadap kemajuan bangsa.