ERAMADANI.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Rabu (13/1/21) telah menjadi penerima perdana suntikan vaksin Covid-19.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah, Wiku Adisasmito dalam keterangan pers pada Selasa (12/1/21) juga telah mengemukakan terkait vaksinansi ini.
Prof. Wiku juga menyatakan masyarakat yang tidak pernah tertular Covid-19-lah yang mendapat prioritas vaksinasi terlebih dahulu.
“Untuk yang terpapar Covid-19 sementara tidak divaksin dulu. Prioritas vaksin untuk orang-orang yang tidak terpapar,” jelasnya, seperti melansir dari cnbcindonesia.com.
Sementara itu, terkait dengan tata cara vaksinasi presiden, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan pihak Istana bersama Kementerian Kesehatan yang mengatur hal itu.
Testimoni Presiden Jokowi Terhadap Vaksinasi
Seusai vaksinasi, orang nomor satu di Indonesia itu memberikan testimoninya melalui akun instagram pribadinya @jokowi.
“Tekanan darah saya diukur, 130/67 mmHg. Normal. Lalu saya ditanya: pernah terkonfirmasi positif Covid-19, pernah batuk atau pilek beberapa hari terakhir, pernah mengidap penyakit jantung, atau penyakit lain seperti ginjal? Dan lain-lain. Semua saya jawab tidak,” tulis Jokowi.
Selain itu, pada postingannya, Jokowi pun menyebut keterangan dari BPOM dan MUI yang telah merestui penggunaan Vaksin Sinovac.
“Saya berharap vaksinasi Covid-19 yang tahapannya sudah dimulai hari ini berjalan dengan lancar,” imbuh Jokowi.
Sementara itu, melalui tayangan streaming kanal YouTube Sekretariat Presiden, setelah menjawab beberapa pertanyaan itu, Presiden lantas menyingkap lengan baju kirinya dan menerima suntikan vaksinnya.
“Tidak terasa sama sekali,” kata Jokowi sambil tertawa seusai menerima suntikan vaksin Covid-19. (ERK)