Makkah, 14 Juni 2025 – Di tengah hiruk pikuk persiapan kepulangan ke Tanah Air, ribuan jemaah haji menyempatkan diri mengunjungi Jabal Rahmah, sebuah bukit kecil bersejarah di Arafah, tenggara Makkah. Bukit yang sarat makna ini menjadi saksi bisu perjalanan spiritual mereka, sekaligus menjadi destinasi wisata religi yang ramai dipadati jamaah dari berbagai penjuru dunia. Laporan langsung dari lokasi oleh tim detikHikmah menggambarkan suasana haru dan khidmat yang bercampur dengan keramaian jemaah yang ingin mengabadikan momen bersejarah ini.
Pantauan langsung di lokasi pada Sabtu (14/6/2025) menunjukkan pemandangan yang luar biasa. Ribuan jemaah haji, dengan beragam latar belakang budaya dan bahasa, memadati area Jabal Rahmah. Cuaca Makkah yang terkenal dengan teriknya matahari tak menyurutkan semangat mereka untuk menyaksikan langsung tempat yang memiliki nilai historis dan spiritual yang begitu tinggi bagi umat Islam. Para jemaah tampak sabar mengantre, berdesakan dengan tertib, sembari saling berbagi cerita dan pengalaman selama menjalankan ibadah haji.
Suasana panas yang menyengat tak menghalangi para jemaah untuk menikmati momen berharga ini. Sebagian besar dari mereka terlihat menggunakan payung untuk melindungi diri dari terik matahari. Payung-payung berwarna-warni itu menciptakan pemandangan yang unik dan menambah semarak suasana di sekitar Jabal Rahmah. Para petugas keamanan dan relawan terlihat sigap mengatur lalu lintas jemaah, memastikan agar semua berjalan lancar dan tertib, serta memberikan bantuan bagi yang membutuhkan.
Salah satu rombongan jemaah haji yang terlihat mengunjungi Jabal Rahmah adalah jemaah dari Aida Tourindo Wisata. Mereka tampak khusyuk berdoa bersama di bawah terik matahari, mengucapkan syukur atas kesempatan yang diberikan untuk bisa mengunjungi tempat bersejarah ini. Pembimbing haji terlihat memberikan penjelasan mengenai sejarah dan makna Jabal Rahmah, menambah wawasan dan pemahaman para jemaah akan pentingnya tempat tersebut dalam sejarah Islam.
Lebih dari sekadar tempat wisata religi, Jabal Rahmah menyimpan kisah-kisah yang mendalam dalam sejarah Islam. Bagi umat Islam, Jabal Rahmah dikenal sebagai tempat pertemuan Nabi Adam AS dan Siti Hawa setelah keduanya diturunkan ke bumi dan terpisah selama bertahun-tahun. Pertemuan sakral ini menjadi simbol penyesalan, taubat, dan pengampunan dari Allah SWT. Kisah ini menjadi pengingat akan pentingnya taubat dan kembali kepada jalan yang benar.
Selain itu, Jabal Rahmah juga diyakini sebagai tempat di mana Nabi Ibrahim AS diuji cintanya kepada Allah SWT. Kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang hampir menyembelih putranya, Nabi Ismail AS, atas perintah Allah SWT, menjadi bukti ketaatan dan keikhlasan yang luar biasa. Kisah ini menjadi inspirasi bagi para jemaah untuk senantiasa beriman dan taat kepada Allah SWT, serta rela berkorban demi menjalankan perintah-Nya.
Di puncak Jabal Rahmah, terdapat sebuah monumen batu berbentuk persegi panjang yang menjadi penanda titik pertemuan Nabi Adam AS dan Siti Hawa. Monumen sederhana ini menjadi pusat perhatian para jemaah, yang bergantian berfoto dan berdoa di sekitarnya. Suasana khidmat dan haru terasa di tempat ini, dimana para jemaah merenungkan perjalanan spiritual mereka dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk mengunjungi tempat yang penuh berkah ini.
Keramaian di Jabal Rahmah juga mencerminkan pentingnya tempat ini bagi jemaah haji. Bukan hanya sebagai tempat bersejarah, tetapi juga sebagai tempat untuk berdoa, merenung, dan mempererat hubungan dengan Allah SWT. Di tengah kesibukan menjalankan rangkaian ibadah haji, waktu yang dihabiskan di Jabal Rahmah menjadi momen refleksi yang berharga bagi para jemaah.
Pengalaman mengunjungi Jabal Rahmah memberikan dampak yang mendalam bagi para jemaah. Mereka tidak hanya melihat tempat bersejarah, tetapi juga merasakan kedekatan dengan Allah SWT dan mendapatkan inspirasi dari kisah-kisah para nabi. Suasana khidmat dan keramaian yang tertib menunjukkan betapa pentingnya Jabal Rahmah bagi para jemaah haji dari berbagai negara.
Kehadiran petugas keamanan dan relawan juga menjadi faktor penting dalam kelancaran kunjungan jemaah ke Jabal Rahmah. Mereka bekerja keras untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para jemaah, memberikan bantuan dan arahan kepada mereka yang membutuhkan. Kerja sama yang baik antara petugas, relawan, dan para jemaah sendiri menciptakan suasana yang aman dan tertib di tengah keramaian.
Secara keseluruhan, kunjungan ke Jabal Rahmah merupakan bagian tak terpisahkan dari pengalaman ibadah haji. Tempat ini bukan hanya sekadar situs bersejarah, melainkan juga tempat yang sarat makna spiritual dan menjadi pengingat akan kisah-kisah inspiratif dalam sejarah Islam. Keramaian yang terjadi menunjukkan betapa pentingnya Jabal Rahmah bagi para jemaah haji, yang ingin merasakan kedekatan dengan Allah SWT dan menguatkan iman mereka.
Di tengah terik matahari Makkah, ribuan jemaah haji tetap bersemangat mengunjungi Jabal Rahmah. Mereka datang dari berbagai penjuru dunia, dengan latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda, namun mereka semua disatukan oleh iman dan tujuan yang sama: mencari keridaan Allah SWT. Jabal Rahmah menjadi saksi bisu perjalanan spiritual mereka, tempat di mana mereka dapat merenung, berdoa, dan memperkuat ikatan dengan Sang Pencipta. Kunjungan ke Jabal Rahmah menjadi bagian tak terlupakan dari perjalanan ibadah haji mereka, sebuah pengalaman yang akan dikenang sepanjang hayat. Suasana keakraban dan kekhusyukan yang tercipta di tengah keramaian menjadi bukti nyata betapa kuatnya iman dan persaudaraan di antara para jemaah haji. Jabal Rahmah, lebih dari sekadar bukit, ia adalah simbol persatuan, pengingat akan sejarah, dan tempat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
