ERAMADANI.COM – Laga Liga Champions antara Copenhagen vs Manchester United di Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark, diwarnai dengan invasi lapangan seorang suporter yang membawa bendera Palestina.
Insiden tersebut terjadi pada menit kesembilan pertandingan. Setan Merah baru saja unggul 1-0 lewat gol Rasmus Hojlund. Saat pertandingan berjalan, seorang suporter berlari ke lapangan dan memegang bendera Palestina.
Suporter tersebut berlari selama sekitar satu menit sebelum berhenti di touchline, di mana para petugas keamanan menangkapnya. Petugas keamanan kemudian membawa suporter tersebut keluar dari stadion.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat bahwa bendera Palestina yang dibawa suporter tersebut bertuliskan “Bebaskan Palestina”, “Hentikan pembantaian anak-anak di Gaza”, dan “Mari kita bersatu”.
Laga tersebut akhirnya berakhir dengan kemenangan Copenhagen dengan skor 4-3.
Melansir dari hidayatullah.com, Invasi lapangan suporter Palestina ini bukan kali pertama terjadi. Dalam beberapa tahun terakhir, suporter sepak bola dari berbagai klub di Eropa dan dunia sering kali menampilkan dukungan terhadap rakyat Palestina dengan berbagai macam aksi, mulai dari mengibarkan bendera, menampilkan koreografi, menampilkan sindiran, hingga invasi lapangan.
Dukungan suporter sepak bola terhadap rakyat Palestina ini menunjukkan bahwa isu Palestina masih menjadi perhatian dunia.
Seorang supporter masuk ke lapangan pertandingan FC Copenhagen vs Manchester United di UCL, dan mengibarkan bendera Palestina dengan pesan: "hentikan pembunuhan anak-anak di Gaza. Ayo berdiri bersama!" 🇵🇸 pic.twitter.com/qaSvdfOWu4
— FaktaBola (@FaktaSepakbola) November 8, 2023