ERAMADANI.COM, MANGUPURA – Pada Selasa (08/10/2019) lalu Indosat Ooredoo menggelar kegiatan Digital Camp (IDCamp) di Gedung Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Bukit Jimbaran.
Dilansir dari laman resmi Indosat Ooredoo, Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) adalah sebuah program beasiswa dari Indosat Ooredoo.
Tujuan dari beasiswa tersebut ialah untuk mencetak developer atau programmer muda Indonesia yang siap bersaing di dunia ekonomi digital.
Program ini dinaungi Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat Ooredoo di pilar Pendidikan sebagai upaya membangun bangsa Indonesia sebagai Digital Nation. Indosat Ooredoo akan memberikan total 10.000 beasiswa belajar coding untuk developer muda Indonesia.
Pada pekan ke-10 dari sejak peluncuran program tersebut, Universitas Udayana terjajaki sebagai salah satu Venue kegiatannya. Program tersebut merupakan rangkaian roadshow-nya ke sejumlah universitas terkemuka di Indonesia.
Dilansir dari Media KataBali, sebagai kampus ke-17 yang dikunjungi program tersebut, di Universitas Udayana, kegiatan yang terlaksana ialah Sharring Session dan Talkshow mengenai perkembangan industri digital di Indonesia.
“Kami sangat bangga melihat antusiasme tinggi dari masyarakat, dan mahasiswa dalam mengikuti IDCamp. Dengan 15.000 peserta pada satu bulan program.
“Kami tetap mengajak para generasi muda untuk mendapatkan beasiswa bahasa coding ini“, ungkap Head of Sales Bali & Nusra, Suzanna Permata, kepada wartawan usai Roadshow tersebut.
Kesempatan Melatih Diri Di Digital Camp Indosat Ooredoo
Tim ID Camp dari Ooredoo M3 melihat antusiasme peserta di Bali sangat tinggi, sehingga pendaftaran IDCamp diperpanjang sampai 18 Oktober 2019.
“Kami yakin IDCamp akan melahirkan talenta-talenta muda digital berbakat untuk bersaing dengan talenta global serta ikut berperan memajukan ekonomi digital Indonesia”. Imbuh Suzana.
Dalam wawancara persnya, ia di dampingi Assisten Vice President Regional Bali Nusra, Made Handi Iswara Pasek Wijaya, dan Internal Komunikasi Indosat Ooredoo, Mahfudh Marzuki.
Mahfudh mengatakan, satu bulan proram berjalan, peserta IDCamp didominasi mereka yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa dengan persentase sekitar 65% dari total pendaftar.
“Dunia coding semakin diminati peserta, bahkan siswa SMP”, jelas Mahfud.
IDCamp menerima peserta dengan pendidikan terakhir SMP/MTS sebanyak 3%, SMA/SMK dengan 49%, dan perguruan tinggi sebanyak 47% dari total peserta.
“Untuk menjadi peserta mereka harus membawa tagline Kuasai Bahasa Masa Depan, Hari ini!. Peserta IDCamp tidak terbatas gender dan kondisi fisik seseorang.
Peserta perempuan cukup tinggi sebesar 20% dari total pendaftar. Begitu pun dengan penyandang disabilitas yang mencapai 2% dari total peserta”, terang Made.
Made mengungkapkan bahwa kreatifitas kaum millenial di Bali cukup tinggi. Hal tersebut segaris dengan kebutuhan talenta digital dan kesempatannya untuk bekerja di bidang tersebut juga tinggi.
Maka statistik tersebut menjadi landasan utama bagi Indosat OOredoo untuk meluncurkan program IDCamp nya di Bali.
“Kami memberikan beasiswa belajar coding secara online yang mencakup modul Developer Android, Kotlin Android, dan Progressive Web Application, untuk tingkat beginner dan expert“, Ujar Mahfudh.
“Nanti akan disediakan juga pelatihan offline (tatap muka) bagi calon-calon developer yang memiliki keterbatasan (difabel), “ Imbuh Mahfudh. Informasi selengkapnya seputar program ini bisa diakses di laman resmi IDCamp ini.
Kepedulian Indosat Terhadap Millenial Negeri
Tujuan tersebut juga menunjukkan kepedulian indosat terhadap lahirnya generasi millenial yang berbakat sehingga tidak kesulitas mencari pekerjaan usai menyelesaikan pendidikannya.
“Kami mentargetkan 23.000 peserta mengikuti IDCamp untuk menciptakan aplikasi kreatif dan inovatif dalam ajang ini, “ jelas Made Handi.
Jika mereka mampu menciptakan karya aplikasi sesuai aturan dalam IDCamp, maka 1000 orang akan mendapatkan Sertifikat Developer Expert dari Coding, dan 100 diantaranya akan memperoleh akses pekerjaan diberbagai perusahaan.
“Dengan sertifikat Developer Expert, kami pun internal Indosat ooredoo membutuhkan mereka untuk membackup pengembangan produk digital agar lebih digemari pengguna kartu Indosat Ooredoo, dan skill mereka paling banyak dicari diberbagai perusahaan“, Jelas Mahfudh.
Selain IDCamp, Indosat Ooredoo telah luncukan Program IM3 DigiTalent bagi siswa SMP dan SMA. Program ini menantang generasi muda untuk bisa berani dan kreatif dalam menjawab masalah tematik.
Masalah yang mengangkat aspek Inspiratif, mengenalkan budaya lokal, ekspresi bakat dan hal unik di sekolah. Peserta berkesempatan mendapatkan beasiswa total 1 miliar rupiah hanya dengan mengunggah karya video kreatif ke Youtube dan mendaftarkan ke im3ooredoodigitalent.com.
Tim Indosat Ooredoo akan mendaftarkan sekolah sebelum peserta mengirimkan karya mereka. Kompetisi Digital Talent ini berlangsung sejak 1 September – 31 Oktober 2019.Roadshow ke 1.200 sekolah se- Indonesia. (RAB)