ERAMADANI.COM – Setelah absen selama 16 tahun, Indonesia akhirnya kembali tampil ke pentas sepak bola tertinggi di Asia, Piala Asia. Kepastian itu didapat setelah Skuat Garuda mengakhiri penampilan di penyisihan Grup A babak kualifikasi Piala Asia 2023 sebagai runner up.
Di laga terakhir penyisihan Grup A melawan Nepal, Rabu (15/6) dini hari di Jabber Al-Ahmad International Stadium, pasukan Shin Tae-yong meraih kemenangan telak 7-0. Gol Indonesia disumbang Dimas Drajad menit ke-6, Witan Sulaeman (43′, 81′), Facharudin (54′), Saddil Ramdani (56′), Elkan Bagot (80′), dan Marcelino (89′).
Tambahan tiga poin membuat Indonesia mendulang 6 poin dari tiga laga dan menjadi runner up Grup A. Sedangkan posisi pertama ditempati Yordania dengan poin 9 setelah di laga pamungkas menundukkan tuan rumah Kuwait dengan skor 3-0. Indonesia lolos sebagai satu dari lima runner up terbaik. Empat lainnya yang lolos adalah Thailand, Malaysia, Kyrgistan, dan India.
Kuwait sendiri gagal lolos setelah hanya menempati peringkat tiga Grup A dengan poin 3. Selain kekalahan Kuwait dari Yordania serta kemenangan Marc Klok dan kawan-kawan atas Nepal, lolosnya Indonesia ke putaran final tahun depan juga tidak lepas dari kekalahan 0-4 yang dialami Filipina dari Palestina di laga pamungkas Grup B
Dilansir dari mediaindonesia.com, kekalahan itu membuat Filipina menjadi runner up dengan poin empat sehingga gagal lolos. Bagi Indonesia, ini merupakan kali keempat lolos ke putaran final Piala Asia setelah 1996, 2000, 2004, dan 2007 saat menjadi sebagai tuan rumah. Namun, dari empat kesempatan itu, Skuat Garuda selalu tersingkir di penyisihan grup.