ERAMADANI.COM, JAKARTA – Persiapan penyelenggaraan ibadah Haji 1442 H pada 2021 mulai dibahas oleh Kemenag bersama Komisi VIII DPR. Namun, Menag Yaqut Cholil Coumas (Gus Yaqut) menyatakan masih menunggu keputusan dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
“Dari hasil koordinasi tersebut, diperoleh informasi bahwa sampai saat ini kepastian ada atau tidaknya ibadah Haji 1442 H belum dapat diperoleh,” sambungnya.
Kerajaan Arab Saudi hingga saat ini masih fokus dalam penanganan Covid-19.
Selain itu, juga memantau perkembangan Covid-19 negara-negara yang akan mengirimkan jemaah Haji.
“Kami koordinasi dengan Arab Saudi. Namun, saat ini pihak Kementerian Haji dan Umrah Arab masih fokus penanganan Covid-19 dan kondisi Covid-19 negara pengirim jemaah Haji,” paparnya.
Perkiraan Keberangkatan Jemaah Ibadah Haji pada 15 Juni 2021
Melansir dari kumparan.com, perkiraan awal pemberangkatan kloter pertama jemaah Haji 2021 akan berlangsung pada 15 Juni 2021.
Akan tetapi, perkiraan awal itu juga harus menyesuaikan keputusan pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Sebelumnya, sebanyak 221.000 calon jemaah Haji Indonesia gagal berangkat ke Tanah Suci pada 2020.
Hal tersebut lantaran pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia dan Arab Saudi.
Adapun keputusan tersebut mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan calon jemaah Haji pada masa pandemi Covid-19. (ITM)