ERAMADANI.COM, JAKARTA – Program Kartu Prakerja dari pemerintah memang menyedot perhatian, baik bagi mereka yang berniat mendaftar program ini maupun mereka yang berniat tidak baik. Diketahui, terdapat situs palsu yang mengatasnamakan pendaftaran Kartu Prakerja.
Situs itu ialah daftarprakerja.net, dalam pengumumannya, terdapat 4 tahapan pendaftaran, mengunjungi situs, lantas pengisian formulir.
Sementara pada tahapan ketiga peserta akan mendapatkan informasi lanjutan melalui email (surel) atau telepon.
Tahap tarakhir dari tahapan itu menyatakan bantuan langsung disalurkan ke rekening.
Menanggapi hal itu, Louisa Tuhatu selaku Head of Communications PMO Prakerja memastikan, situs itu palsu.
Manajemen pelaksana program Kartu Prakerja juga mengingatkan agar peserta lebih berhati-hati.
Melansir kumparan.com, Louisa menegaskan, satu-satunya website resmi program Kartu Prakerja hanya www.prakerja.go.id. Selain itu, berarti merupakan penipuan.
Tanda lainnya dari program Kartu Prakerja dari pemerintah ialah pemberian insentif hanya saat peserta yang lolos sudah menyelesaikan satu pelatihan.
Oleh karena itu, apabila terdapat situs yang tidak sesuai dengan tahapan dari yang pemerintah susun, maka itu merupakan penipuan.
Kartu Prakerja sendiri menjadi salah satu bentuk usaha pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Progam ini menawarkan pelatihan dan insentif kepada peserta yang lolos seleksi. Tak heran apabila setiap kali program ini buka, antusiame peserta pun sangat tinggi.
Hal itu yang lantas menjadi sasaran oknum-oknum tidak bertanggungjawab dengan membuat situs palsu.
Bagi para pendaftar agar selalu hati-hati dan memastikan situs memang resmi dari pemerintah. (ITM)