SUKABUMI, ERA MADANI – Hasna Shofwatul Azizah (13), gadis asal Kampung Cikarang Sasak, Sukamukti, Waluran, Sukabumi, Jawa Barat, menjadi salah satu remaja Indonesia yang berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Dilansir Islampos.com dia meraih juara III kategori Tilawah Alquran pada Musabaqah Tilawatil Quran di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab yang digelar 1-11 Juni 2018 lalu.
Hasna merupakan santri putri pada Pondok Pesantren Tahfiz Quran Cikarangsasak, Jampang Kulon. Pesantren itu diasuh oleh H. Agus Said Almubarok, yang merupakan ayah kandung Hasna.
“Alhamdulillah, putri kami meraih juara ketiga tingkat internasional kategori Tilawah Alquran. Tentunya, sebagai orangtua kami sangat bangga,” ujar Agus.
Agus mengatakan MTQ itu diikuti peserta dari 70 negara. Gelaran tersebut diadakan oleh Pemerintah UEA bersama yayasan milik keluarga besar Syeikh Saif bin Zayed Al Nahyan, Menteri Dalam Negeri UEA.
Usai menyabet gelar juara III, Hasna akan mewakili Provinsi Jawa Barat pada lomba hafalan Alquran tingkat nasional, Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) kategori 1 juz di Kota Medan, Sumatera Utara pada Oktober 2018 mendatang.
“Insya Allah pada bulan Oktober yang akan datang putri kami juga akan mengikuti lomba tingkat nasional dengan kategori lomba MHQ 1 juz, mewakili Provinsi Jawa Barat, yang akan dilaksanakan di kota Medan Sumatra Utara, semoga saja bisa membawa nama baik provinsi Jabar ke tingkat nasional,” kata Agus.
Lebih lanjut, Agus berharap prestasi Hasna bisa menjadi contoh bagi yang lainnya.
“Semoga saja bisa jadi contoh buat adik-adik kita yang lainnya untuk lebih giat belajar supaya bisa mendapatkan hasil yang gemilang juga,” kata Agus.
Kegembiraan dirasakan juga tidak hanya oleh orang tua Hasna, Warga Jampang Kulon juga ikut merasakan hal yang sama, seperti yang diucapkan oleh Urip (42) warga Desa Jampang Kulon.
“Yang pasti saya merasa bangga serta senang karena Hasna bisa mengharumkan nama pesantren, nama sekolah, juga mengharumkan nama kampung sendiri terutama Jampang, walaupun ada di pengujung kota, tapi warganya bisa berprestasi di kancah internasional, menjadi perwakilan Indonesia dan mendapatkan peringkat yang cukup membanggakan dengan hasil yang gemilang. Semoga saja bisa jadi contoh buat adik-adik kita yang lainnya untuk lebih giat belajar supaya bisa mendapat kan hasil yang gemilang juga,” ujarnya.
Rasa bangga juga diucapkan oleh Ketua Dewan Pelindung Indonesia Murojaah Gatot Nurmantyo. Melalui unggahan di akun Facebook-nya, Gatot mengungkapkan hal tersebut.
“Saya sebagai Ketua Dewan Pelindung Indonesia Murojaah sangat bangga dan mengucapkan selamat kepada Hasna dan keluarga yang telah mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia, serta turut aktif melestarikan hafalan Kitab Suci Al-Quran,” Ucap Gatot.
Indonesia Murojaah adalah organisasi yang menghimpun para penghafal Al-Quran seluruh Indonesia dalam jaringan murojaah. Organisasi ini diinisiasi pendiriannya oleh Ustad Deden Muhammad Makhyaruddin (Juara 1 Tingkat Dunia Tafizh dan Tafsir Al-Quran 30 Juz 2011).
Hasna adalah binaan “Indonesia Murojaah” dan dididik langsung oleh ayahnya, KH Agus Said (Juara 1 Tingkat Dunia Hafiz Al-Quran 30 Juz 2012). []
SUMBER: KEMENAG | INDONESIA PROUD