Jakarta – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, umat Muslim senantiasa mencari ketenangan dan kekuatan spiritual. Salah satu amalan yang terbukti ampuh dalam memberikan rasa damai dan keyakinan yang teguh adalah zikir "Hasbunallah wa nikmal wakil". Zikir pendek namun sarat makna ini mengandung permohonan dan penegasan tawakal kepada Allah SWT sebagai satu-satunya pelindung dan penolong. Pengamalannya yang sederhana, tak membutuhkan waktu lama, namun keutamaannya begitu besar dan berdampak signifikan bagi kehidupan spiritual penganutnya.
Sejarah zikir ini terukir indah dalam perjalanan hidup Nabi Ibrahim AS. Seperti yang dikisahkan dalam berbagai riwayat hadits, beliau mengucapkan kalimat sakti ini ketika dilemparkan ke dalam api yang menyala-nyala oleh Raja Namrud yang zalim. Hadits riwayat Ibnu Abbas RA, sebagaimana dikutip dari buku "Mencari Pahala di Saat Haid" karya Ratu Aprilia Senja, menyatakan kalimat terakhir yang diucapkan Nabi Ibrahim AS sebelum menghadapi cobaan dahsyat tersebut adalah "Hasbunallahu wa nikmal wakil". Kalimat ini mencerminkan ketawakalan dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Keyakinan yang teguh ini, atas izin Allah SWT, mengakibatkan api yang seharusnya membakar habis tubuhnya justru menjadi dingin dan Nabi Ibrahim AS selamat dari maut. Kisah ini menjadi bukti nyata keampuhan dan keberkahan zikir "Hasbunallah wa nikmal wakil" dalam menghadapi tantangan hidup yang berat.
Hadits tersebut, meskipun redaksi pastinya mungkin berbeda-beda di antara berbagai riwayat, mengungkapkan inti pesan yang sama: kepercayaan mutlak kepada Allah SWT sebagai satu-satunya penolong dan pelindung. Kepercayaan inilah yang menjadi landasan utama bagi keberhasilan dan keselamatan Nabi Ibrahim AS. Kisah ini menjadi inspirasi bagi umat Muslim untuk senantiasa berpegang teguh pada kalimat ini dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan hidup.
Lebih lanjut, buku "Berlimpah Harta dengan Beragam Dzikir, Shalat, dan Puasa Khusus" karya Muhammad Arifin Rahman merekomendasikan pengamalan zikir "Hasbunallah wa nikmal wakil" sebanyak 450 kali setiap hari. Angka ini, meskipun tidak tercantum secara eksplisit dalam hadits, merupakan saran praktis untuk meningkatkan kedekatan dan memperoleh keberkahan dari Allah SWT. Dengan konsistensi dan keikhlasan dalam mengamalkannya, diyakini Allah SWT akan memberikan pertolongan dan perlindungan dalam segala aspek kehidupan.
Keutamaan zikir ini tidak hanya bersumber dari kisah Nabi Ibrahim AS dan saran-saran praktis dari buku-buku agama. Kalimat "Hasbunallah wa nikmal wakil" juga tercantum secara langsung dalam Al-Quran, yakni dalam Surah Ali Imran ayat 173. Ayat ini menceritakan kisah para sahabat Nabi SAW yang menghadapi ancaman pasukan musuh yang besar jumlahnya. Mereka dihadapkan pada situasi yang sangat mencekam dan mengancam keselamatan jiwa mereka. Namun, dengan keyakinan dan tawakal yang tinggi kepada Allah SWT, mereka menjawab ancaman tersebut dengan kalimat "Hasbunallahu wa nikmal wakil". Keteguhan hati dan kepercayaan mereka kepada Allah SWT inilah yang kemudian menyelamatkan mereka dari bahaya.
Ayat tersebut berbunyi (dalam terjemahan): "(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, ‘Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka’, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, ‘Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.’" Ayat ini menegaskan bahwa kalimat "Hasbunallah wa nikmal wakil" bukan sekadar zikir biasa, melainkan merupakan ungkapan iman dan tawakal yang telah dipraktikkan oleh para sahabat Nabi SAW dan terbukti ampuh dalam menghadapi situasi sulit.
Penggunaan kalimat "Hasbunallahu wa nikmal wakil" dalam ayat ini memperkuat keabsahan dan keutamaan zikir tersebut. Kalimat ini bukan hanya sekedar ungkapan, melainkan merupakan cerminan dari keyakinan dan keimanan yang mendalam kepada Allah SWT. Dengan mengamalkan zikir ini, seorang Muslim menunjukkan kepercayaan dan keseluruhan penyerahan diri kepada kekuasaan dan rahmat Allah SWT.
Secara harfiah, "Hasbunallah wa nikmal wakil" berarti "Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung." Kalimat ini mengandung makna yang sangat dalam dan luas. "Hasbunallah" menyatakan kepuasan dan kepercayaan penuh kepada Allah SWT sebagai satu-satunya sumber pertolongan. Sementara "wa nikmal wakil" menegaskan bahwa Allah SWT adalah pelindung yang terbaik dan paling handal. Tidak ada pelindung yang lebih baik dan lebih mampu daripada Allah SWT.
Selain bacaan pendek "Hasbunallah wa nikmal wakil", ada juga versi yang lebih panjang, yaitu "Hasbunallah wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’man nasir". Versi ini menambahkan ungkapan "ni’mal maula wa ni’man nasir" yang berarti "sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong". Kedua versi ini sama-sama memiliki keutamaan dan dapat diamalkan sesuai dengan pilihan dan kebutuhan masing-masing individu.
Buku "Ampuhnya Kalimat Hasbunallaah Wani’mal Wakil" karya Ahmad Fathoni El-Kaysi menjabarkan berbagai keutamaan mengamalkan zikir ini secara rutin. Beberapa di antaranya meliputi:
-
Meningkatkan Ketawakalan: Zikir ini secara langsung melatih dan meningkatkan ketawakalan kepada Allah SWT. Dengan senantiasa mengingat dan mengulang kalimat ini, hati akan semakin terpatri dengan keyakinan bahwa Allah SWT selalu menyertai dan melindungi.
-
Menumbuhkan Rasa Tenang dan Damai: Dalam menghadapi kesulitan dan tantangan hidup, zikir ini memberikan rasa tenang dan damai di dalam hati. Keyakinan akan pertolongan Allah SWT mengurangi rasa cemas dan khawatir yang berlebihan.
-
Memperoleh Perlindungan dari Allah SWT: Seperti yang telah dikisahkan dalam sejarah Nabi Ibrahim AS dan ayat Al-Quran, zikir ini memberikan perlindungan dari berbagai macam bahaya dan kesulitan. Perlindungan ini bukan hanya bersifat fisik, namun juga mencakup perlindungan spiritual dan emosional.
-
Memudahkan Segala Urusan: Dengan tawakal dan penyerahan diri kepada Allah SWT, segala urusan akan dimudahkan. Allah SWT akan membuka jalan keluar dari berbagai permasalahan dan memberikan solusi yang terbaik.
-
Meningkatkan Keimanan: Pengamalan zikir ini secara rutin akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Hati akan semakin dekat dengan Allah SWT dan senantiasa terhindar dari perbuatan maksiat.
-
Menjadi Benteng Pertahanan Diri: Zikir ini menjadi benteng pertahanan diri dari godaan syaitan dan pengaruh negatif lainnya. Dengan senantiasa mengingat Allah SWT, hati akan terhindar dari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Kesimpulannya, zikir "Hasbunallah wa nikmal wakil" merupakan amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Keutamaan dan keberkahannya telah terbukti secara historis dan teologis. Dengan mengamalkannya secara rutin dan ikhlas, seorang Muslim akan memperoleh berbagai manfaat spiritual dan duniawi, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan dan cobaan hidup. Zikir ini mengajarkan kita untuk senantiasa bergantung kepada Allah SWT, sekaligus memperkuat keyakinan dan tawakal kita kepada-Nya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan kekuatan kepada kita semua untuk senantiasa mengamalkan zikir ini dan mendapatkan keberkahannya.