ERAMADANI.COM, JAMBI – Hari Warisan Dunia telah diperingati pada Sabtu (18/05/2019) lalu. Peringatan ini bertujuan untuk menyadarkan dan menanamkan betapa pentingnya nilai-nilai yang terdapat pada Warisan Dunia.
Dimana tinggalan tersebut merupakan bukti peradaban manusia, yang dimana menjaga kelestariannya berguna bagi masa sekarang dan yang akan datang.
Dalam kesempatan tersebut, Mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) tidak mau ketinggalan, khususnya mahasiswa program studi Arkeologi Universitas negeri tersebut.
Mereka menggelar kegiatan diskusi publik dalam memperingati Hari Warisan Dunia di Kompleks Percandian Muaro Jambi pada 02 Mei 2019.
Diskusi Warisan Budaya di Situs Warisan Budaya

Kompleks Percandian Muaro Jambi termasuk situs yang tercatat dalam Daftar Sementara Warisan Dunia (World Heritage Tentative List) sejak 6 Oktober 2009.
Situs ini terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi di tepian sungai Batanghari yag terhubung dengan jaringan kanal kuno.
Sefiani Dwi Asmi, selaku panitia acara tersebut mengungkapkan bahwa kawasan ini menjadi tempat pertukaran nilai-nilai kebudayaan dan kemanusiaan sepanjang periode Hindu-Buddha di Indonesia.
Diskusi Publik ini bertemakan “Potensi Kanal Kuno Candi Muaro jambi Sebagai Pendukung Warisan Dunia”. Digelar di panggung utama Kompleks Percandian Muaro Jambi.
Pemantik yang didaulat dalam kegiatan ini adakah perwakilan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi (BPCB Jambi), Ketua Program Studi Arkeologi Universitas Jambi, Ketua Komunitas PADMASANA, Duta Seni Budaya dan Pariwisata Provinsi Jambi 2018, serta Tim Ilmiah PIAMI. (RIE)