ERAMADANI.COM, DENPASAR – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar menggelar blusukan hingga ke desa-desa dalam rangka sosialisasi protokol kesehatan.
Tujuan dari blusukan ini untuk terus melakukan sosialisasi serta memantau masyarakat agar disiplin dalam menerapkan aturan sesuai dengan Pergub BalI dan Perwali Denpasar tentang Protokol Kesehatan.
Melansir dari bali.inews.id, juru bicara Tim GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan pihaknya bersama Tim GTPP Covid-19 hingga kelurahan dan desa terus melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan tersebut.
Oleh karena itu, jajaran yang tergabung dalam Tim GTPP Covid-19 secara gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Sebagai upaya mengajak masyarakat untuk merepakan protokol kesehatan, yakni memakai masker, cuci tangan dengan sabun pada air mengalir, dan menjaga jarak.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, ia berharap masyarakat dapat disipilin menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu untuk mempercepat berakhirnya pandemi Covid-19.
Perlu kita ketahui akibat dari pandemi ini, semua sektor mengalami kemunduran sehingga masyarakat bahkan dunia tengah mengalami kesulitan ekonomi.
Selain dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Denpasar, Pihak Desa Dauh Puri Kangin Juga Lakukan Patroli dan Sosialisasi
Perbekel (Kepala) Desa Dauh Puri Kangin, Kota Denpasar, Ni Ketut Angreni Wati, mengatakan pihaknya juga melakukan patroli dialogis dan sosialisasi.
Adapun patroli dan sosialisasi itu berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 46 Tahun 2020 dan Peraturan Wali Kota (Perwali) Denpasar Nomor 48 Tahun 2020.
Angreni mengungkapkan bahwa kegiatan blusukan itu berlangusng setiap Jumat dan Sabtu malam.
Bersama dengan Babinsa, Banbinkamtibnas, Limas, perbekel, dan pelaksana kewilayahaan untuk menyisir seluruh Desa Dauh Puri Kangin.
Kegiatan itu untuk menyasar pelaku usaha yang bekerja pada wilayah lalan ternate, jalan sumatera, dan jalan Kalimantan.
Selain itu, pihaknya juga menyasar indekos, pengangkut buah, pelaksana acara pernikahan pada wilayah Desa Dauh Puri Kangin.
Berdasarkan data dari situs resmi safecity.denpasarkota.go.id, hingga per tanggal 8 November 2020, jumlah data pasien positif Denpasar mencapai 3.349 jiwa, jumlah pasien meninggal 78 jiwa, dan masih dalam perawatan sebanyak 146 jiwa.
Jika dibandingkan dengan data per tanggal 1 November 2020 yakni sebanyak 3.254.
Artinya, jumlah pasien positif semakin hari semakin meninggkat secara signifikan hingga saat ini.
Hal tersebut juga berbanding lurus dengan tingkat kesembuhan yang setiap harinya meningkat per harinya. (LWI)