ERAMADANI.COM, DKI JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan ikut melakukan inpeksi ke titik banjir yang terjadi di Jaktim dan Jakut. Ia akan pastikan penanganan banjir segera tuntas
Anies juga mengatakan hingga jam 12 siang pada Rabu (26/02/2020) masih ada 87 RW yang terdampak banjir atau 3,18% dari seluruh RW di DKI Jakarta.
Angka ini sudah mengalami penurunan yang signifikan sejak Selasa (25/2/2020) kemarin yang sempat mencapai angka 294 RW atau 10,6% dari seluruh RW di DKI Jakarta.
Dilansir dari Kompas.com, genanganan banjir kali ini lebih cepat jika dibandingkan dengan penanganan banjir pada 1-4 Januari lalu dengan progres 15% – 5% – 3% -0,1%.
Sementara kondisi pompa yang berfungsi sebanyak 443 pompa atau 91%. Anies akan memastikan pompa beroperasi selama 24 jam untuk bisa menguras air sejak banjir menerjang.
Gubernur DKI siapkan 71 Posko
Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta telah mengerahkan personel, bersama jajaran Pemerintah Kota Administrasi dan BPBD Provinsi DKI Jakarta.
Gubernur DKI dan jajaran lainnya sudah menyiapkan 71 Posko pengungsian untuk 7.625 jiwa warga yang telah dievakuasi akibat banjir.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan semua kebutuhan dasar warga di posko pengungsian terpenuhi, dan tidak satupun yang terabaikan.
Pemprov DKI mendistribusikan bantuan berupa makanan siap saji, air mineral, matras, pembalut, pampers anak, perlengkapan mandi, pakaian, selimut, dan perlengkapan ibadah.
Jajaran Pemprov pun terus siaga menangani banjir dan mengantisipasi cuaca ekstrim beberapa hari ke depan, dan sudah menurunkan 120 ribu petugas untuk menanggulanginya.
Bila warga DKI Jakarta melihat ataupun mengalami keadaan darurat, membutuhkan bantuan, dihimbau untuk menghubungi sambungan Jakarta Siaga 112.
Sementara total kerugian yang timbul akibat banjir, belum bisa ditaksir. Karena, pihaknya sedang berfokus untuk pengamanan korban dan rehabilitasi pemukiman. (HAD)