ERAMADANI.COM, DENPASAR – Salah satu negara yang merayakan hari kemerdekaan – nya di Bulan Agustus tidak hanya Indonesia saja. Negara India yang terletak di Kawasan Asia Selatan juga merayakan hari kemerdekaan – nya di Bulan Agustus.
Negara yang terkenal dengan industri film Bollywood-nya ini pun merayakan kemerdekaannya. Bedanya dengan hari Kemerdekaan Indonesia hanya berselang dua hari saja.
Negara India pertama kali memproklamirkan hari kemerdekaan pada tanggal 15 Agustus 1947. Pada tanggal 15 Agustus semua warga India bersuka cita atas kolonialisme Inggris sejak Abad ke-17.
Di Bali perayaan hari Kemerdekaan India dipusatkan Kantor Konsulat General India Jalan Raya Puputan Renon No 163 Denpasar. Ratusan orang ekspatriat India yang tinggal di Bali nampak memadati kantor konsulat general India sejak pukul 08.45 wita.
Sejumlah kepolisian nampak berjaga-jaga di pintu masuk kantor konjen India. Setiap tamu yang membawa tas diperiksa untuk meminimalisir tindakan yang tidak diinginkan.
Para ekspatriat ini ada yang bekerja di Bali dan besekolah di lembaga pendidikan internasional mengikuti orang tua mereka. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu nasional India “Jana -Gana-Mana” yang dinyanyikan anak-anak dari salah satu sekolah swasta internasional di Bali dimana seluruhnya warga negara India asli.
Hari Kemerdekaan Penuh Sejarah
Perayaan hari kemerdekaan India juga bertepatan dengan 150 tahun hari jadi Bapak Bangsa India Mahatma Gandhi yang terkenal dengan gerakan satyagraha.
Gerakan perlawanan terhadap kolonialisme Inggris kala itu. Bulan Agustus juga momen hari lahir Guru Nanak Devji pendiri Agama Sikh yang ajarannya tersebar di seluruh dunia.
Presiden India Shri Ram Nath Kovind memberikaan sambutan dari Istana Presiden Rashtrapati Bhavan dalam surat resmi yag dibacakan perwakilan Konsulat General India di Bali.
Presiden India mengungkapkan bahwa kemerdekaan yang diraih oleh Negara India bukanlah sebuah kado namun sebuah kekuatan politik
“Kemerdekaan India adalah sebuah proses yang begitu panjang dan proses yang besar untuk membangun dan menempa sebuah bangsa”, ungkapnya di surat kenegaraan.
Presiden Kovind juga menyanjung para pemilih yang melaksanakan pemiu ke 17 sebagai pesta demokrasi terbesae
“Saya harus mengucapkan selamat kepada para pemilih yang angkanya sangat besar dan sangat antusia” tambahnya.
Para ekspatriat di Bali juga dihibur dengan lagu-lagu nasionalisme dan patriotik dari negara India dengan musik khas India. Tak kalah menarik hiburan tari khas India yakni tari Kathak disajikan.
Para ekspatriat bertepuk tangan menyaksikan tarian yang sering ditarikan di kuil Hindu India. Tari Kathak merupakan tarian sakral yang sarat dengan simbol pemujaan dewa Siwa sebagai Dewa tertinggi dalam Ajaran Agama Hindu.
Meski sebagian besar ekspatriat India di Bali beragama Hindu namun acara hari kemerdekaan India disini juga dihadiri ekspatriat muslim India.
Mereka berbaur dengan ekspatriat India lainnya tanpa canggung. Ekspatriat muslim India kebanyakan kaum hawanya sudah menggunakan hijab sebagai identitas kemuslimahan.
Para tamu undangan juga dijamu oleh Konjen India dengan hidangan khas India yang kaya akan olahan rempah yang begitu lezat. Ladu manisan khas India yang terbuat dari mentega dan susu berbentuk bulat layaknya jajanan khas Indonesia onde-onde disuguhkan.
Hubungan Indonesia dan India
Perlu diingat bahwa pemimpin Indonesia Presiden Pertama RI Soekarno dan Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru memulai hubungan diplomatik lewat gerakan non blok saat KTT Asia Afrika di Bandung tahun 1955.
Nehru adalah salah satu orang yang paling berjasa di awal kemerdekaan Indonesia. Saat Belanda memblokade wilayah Indonesia dari luar, India membantu mengirimkan obat-obatan dan berbagai bantuan lain untuk perjuangan Indonesia.
Soekarno dan Nehru berteman baik. Keduanya sama-sama founding father atau bapak bangsa bagi negaranya masing-masing. Nehru dan Soekarno sama-sama ingin menciptakan Asia yang bebas dari kolonialisme.
Hingga kini hubungan diplomatik antara Indonesia dan India nyaris tidak pernah ada konflik. (HAD)