ERAMADANI.COM, JAKARTA – Media digital Pikiran Rakyat Media Network membuka peluang bagi para jurnalis di tengah situasi pandemi untuk bergabung bersama platform mereka yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan mengadakan pelatihan perdana untuk para konten kreator pada Senin, (9/11/20).
Sebanyak 64 peserta dari portal yang berbeda-beda mengikuti acara yang terselenggara melalui aplikasi Zoom Meeting itu.
Adapun portal-portal itu seperti PotensiBisnis.com, portal Majalengka, Surabaya, Jakarta, dan lain sebagainya.
Yusuf Wijanarko selaku narasumber dalam acara yang bertemakan “Ekosistem Media digital” itu menyampaikan beberapa poin terkait eksistensi media digital pada masa pandemi Covid-19 yang belum juga berakahir.
Sejak Covid-19 bertamu ke Indonesia, semua orang beralih ke digital, mulai dari pertemuan, rapat, diskusi, reuni, seminar, dan bahkan rapat pemerintah pun juga berlangsung secara online melalui digital.
Tidak heran jika saat ini banyak orang yang menggunakan media digital sebagai sarana untuk berkomunikasi bahkan berbisnis.
Tidak sedikit pula bermunculan media media baru pada platform media digital, seperti media pemberitaan, jualan, dan lain sebagainya.
Kreativitas dalam Media Digital Sangat Dibutuhkan
Yusuf mengatakan bahwa seorang konten kreator harus memiliki kreativitas untuk membuat konten atau tulisan yang bagus, agar layak publik konsumsi.
Mengembangkan ide-ide kreatif merupakan tugas utama para konten kreator.
“Dalam membuat konten, pertama kali yang harus diperhatikan adalah siapa sasarannya, jika sasarannya adalah anak muda, maka kontennya pun harus yang disukai anak muda,” ungkap Yusuf.
Ia juga mengibaratkan bahwa eksistensi media digital saat ini tidak perlu kita ragukan.
“Contohnya saja, saat kita ingin membeli HP, kita akan melihat terlebih dahulu review review orang lain terkait HP yang ingin kita beli, kita akan mencari tahu kelebihan dan kelemahannya serta harganya di mesin pencari,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan terkait bagaimana meningkatkan trafik atau lintasan orang yang belalu lalang pada media kita.
Kita perlu mengetahui teknik SEO (Search Engine Optimization).
SEO ini terkait cara penulis dalam memodifikasi web atau media online, pembaca banyak mengunjungi web tanpa adanya proses pembayaran.
Pada akhir sesi peserta pelatihan, tepatnya pada sesi tanya jawab, salah satu perserta menanyakan terkait sistem penghasilan pada media.
“Bagaimana sistem penghasilan yang kita terima? Apakah mendapat gaji per bulan atau tidak?” Pertanyaan dari Ansory asal Surabaya.
Pertanyaan dari Ansori itu lantas mendapat pujian dari pemateri, Yusuf mengatakan bahwa pernyataan itu sangat bagus.
Sementara Yusuf menjawab bahwa sistem penggajian pada media itu berdasarkan hasil kerja perorangan.
“Setiap orang bekerja untuk dirinya sendiri,” ungkap Yusuf.
Selain Ansori, ada pula peserta yang bertanya melalui chat yang tersediakan pada aplikasi Zoom.
Pada akhir pelatihan, pemateri memberikan tugas kepada seluruh peserta. (MYR)