ERAMADANI.COM, SELANDIA BARU – Hari ini Jum’at (14/02/2020), Dubes RI Tantowi Yahya melakukan kunjungan bersama delegasi anggota Wantimpres untuk menemui pekerja asal Indonesia, pemetik buah musiman di perkebunan John Bostock, Selandia Baru.
Terdapat 165 orang pekerja Indonesia pemetik buah musiman, yang bekerja 4-6 bulan di perkebunan ini. Mereka antara lain berasal dari Tulung Agung dan Bali.
Di perkebunan ini mereka disediakan tempat tinggal dengan sewa yang terbilang murah. John Bostok yang ditemui Dubes Tantowi dan Delegasi Wantimpres berharap kiranya Indonesia dapat mengirimkan lebih banyak lagi pekerja ke perkebunannya.
Menurut yang bersangkutan pekerja Indonesia sangat rajin, terampil dan tidak banyak menuntut, ramah dan suka bertegur sapa dengan orang lain.
Dalam pertemuan tersebut para pekerja sangat berterima kasih dan senang dikunjungi Dubes RI dan delegasi Wantimpres. Terdapat pekerja yang telah beberapa kali datang sebagai pemetik buah musiman.
Dubes Tantowi berharap Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini melalui prosedur legal mengingat tingginya permintaan dari Selandia Baru.
Perkebunan Bostock mengekspor produk premium organic diantaranya apel, labu dan bawang bombay sejak 30 tahun yang lalu ke 20 negara.
Mengenal Selandia Baru
Selandia Baru atau New Zealand adalah sebuah negara kepulauan yang berada di Barat Daya Samudera Pasifik yang biasanya disebut dengan kawasan Oseania.
New Zealand memiliki dua pulau besar yaitu pulau Utara dan pulau Selatan yang dipisahkan oleh Selat Cook serta beberapa pulau kecil lainnya.
Luas wilayahnya adalah sebesar 268.838 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 4.545.627 jiwa (estimasi Juli 2018). Mayoritas penduduk Selandia Baru.
Mereka adalah keturunan bangsa-bangsa Eropa dan suku bangsa Maori (bangsa Polinesia) yaitu pribumi yang mendiami negara ini sejak tahun 1250-1300 masehi.
Selain Bangsa-bangsa Eropa dan Pribumi Maori, Bangsa Asia juga banyak yang mendiami negara yang terletak di sebelah Tenggara Australia ini.
Negara ini merupakan negara Realm Commonwealth dengan sistem pemerintahan Monarki Konstitusional yang mengakui Ratu Britania Raya (Ratu Inggris) sebagai Kepala Negaranya. Sedangkan Kepala Pemerintahannya adalah Perdana Menteri.
Negara ini di pimpin oleh Ratu Britania Raya diwakilkan oleh seorang Gubernur Jenderal yang ditunjuk oleh Ratu Britania Raya atas nasihat Perdana Menteri.
Pada bidang perekonomian, negara ini merupakan salah satu negara maju yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Pendapatan Domuestik Bruto Selandia Baru mencapai US$ 189 miliar.
Sementara pendapatan Perkapita berdasarkan Keseimbangan Kemampuan Berbelanja adalah sebesar US$ 39.000,- pada tahun 2017. Beberapa komoditas ekspor Selandia Baru adalah produk susu, buah-buahan, wine, dan daging. (HAD)