ERAMADANI.COM, DENPASAR – Senin (20/04/2020) hari ini, dua komunitas anak muda yang ada di Denpasar yaitu Komunitas Ketimbang Ngemis Bali (KNB) dan Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Regional Bali pada Ahad (19/04/2020) melakukan aksi berbagi dengan masyarakat.
Nampaknya dua komunitas ini tidak mau ketinggalan juga untuk berbagi dengan warga yang membutuhkan atau yang terdampak Covid-19.
Hal ini dengan melihat korban positif covid-19 di Indonesia terus melonjak di angka 6.575 jiwa seperti yang iinfokan di halaman resmi pemerintah.
Sepeti di kutip dari Covid19.go.id per hari Senin (20/04/2020). Pasien yang sembuh diangka 686 dan yang wafat 582 jiwa. E
fek wabah Covid-19 juga membuat daya beli masyarakat menurun. Banyak wirausahawan swasta yang memiliki perusahaan harus membuat pilihan untuk mengurasi arus kas perusahaan.
Dengan merumahkan karyawan tanpa gaji dan melakukan pemutusan hubungan kerja secara sepihak oleh sebagian perusahaan.
Efek yang lebih mengerikan lagi banyak narapidana yang mendapatkan Asimilasi dari rumah tahanan di beberapa Kota.
Guna memanfaatkan situasi penerapan physical distancing dengan melakulan tindak kriminal kejahatan pembegalan dan perampokan rumah warga.
Masyarakat yang berada diangka garis kemiskinan harus terus bekerja diluar rumah demi memenuhi kebutuhan hidup.
Tak jarang nasib mereka diabaikan dan hampir tidak ada bantuan nyata akibat wabah covid-19, yang tak kunjung pergi.
Dua Komunitas KNB dan Kosti Lakukan Aksi Berbagi
Peduli terhadap para kelangsungan hidup masyarakat yang berada digaris kemiskinan membuat Komunitas Ketimbang Ngemis Bali melakukan kegiatan sosial.
Kegiatan ini bertajuk “Bangkit Bersama 1000 Nasi Untuk Berbagi”. Dengan semboyan rasa lapar dapat mengalahkan logika.
Menurut mereka, satu bungkus nasi berpotensi menurunkan angka kejahatan dan satu masker menurunkan potensi penyebaran virus.
Komumitas Ketimbang Ngemis Bali terus berupaya untuk memberikan harapan kepada mereka yang terdampak.
Dengan cara memperanggi rasa lapar yang mereka alami, tidak hanya itu saja komunitas KNB juga terus berupaya menurunkan potensi menularnya virus dengan cara membagikan masker serta mengedukasi masyarakat.
Oleh sebab itu, mereka mengumpulkan 340 nasi dari 1000 nasi bungkus sudah terkumpul dan tersalurkan kepada yang membutuhkan.
Komunitas KNB membuka pintu seluas luasnya untuk para donatur bisa ikut andil dalam kegiatan “Bangkit Bersama 1000 Nasi Untuk Berbagi”.
“Sedikit bantuan dari sangat berarti untuk mereka. Yuk bersama berbagi untuk yang membutuhkan,” ujar Giandi May Riftanto Koordinator KNB.
“Sedikit bantuan mungkin akan membuat mereka yang masih berusaha keras di luar sana untuk lebih tenang tinggal di rumah,” tambahnya.
“Hidup bukan tentang siapa yang terbaik tapi siapa yang mau berbuat baik, bukan pula tentang apa yang kita beri tapi bagaimana cara kita bangkit bersama” pesannya.
Sementara, dilain hari Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Regional Bali memiliki cara untuk memerangi dampak covid-19.
Komunitas Kosti Bali berkolaboraksi dengan Komunitas Pokat, Komunitas Onthel Buduk, Komunitas Onthel Puspem Badung.
Komunitas Sepatu Padas (Sepeda Tua Padang Sambian melakukan pembagian masker gratis gelombang kedua di daerah Denpasar Utara,Denpasar Barat dan Puspem Badung.
Sambil bersepeda dengan bendera merah putih para penghobi sepeda tua ini memberikan masker kain ke masyarakat.
Terutama belum memiliki masker, pemulung, buruh angkut sampah, petugas kebersihan dan pecalang yang sedang bertugas.
Kegiatan pembagian masker kain ini merupakan langkah kecil Kosti beserta para penghobi sepeda tua lainmha untuk memutus mata rantai penyebaran covis-19.
Mengingat saat ini Provinsi Bali menempati posisi ketujuh kasus positif covid-19 nasional, di seluruh Indonesia (HAD)