Jakarta, 16 Februari 2025 – Gedung megah Masjid Istiqlal, jantung spiritual Jakarta, bergema dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan gema tausyiah yang menyejukkan pada Sabtu, 15 Februari 2025. Bukan sekadar aktivitas keagamaan rutin, melainkan perhelatan akbar memperingati dua dekade pengabdian Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) dalam menyebarkan nilai-nilai Islam moderat di Indonesia. Acara bertajuk "Membumikan Al-Qur’an" ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang PSQ dalam menafsirkan dan mengaplikasikan ajaran Islam yang rahmatan lil-‘alamin.
Selama 20 tahun, PSQ telah membuktikan konsistensinya dalam melahirkan program-program inovatif dan kader-kader unggul yang berkomitmen pada pemahaman Islam yang inklusif dan toleran. Perayaan ulang tahun ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum strategis untuk memperkuat jejaring, mensosialisasikan kiprah PSQ, dan menginspirasi generasi muda agar lebih dekat dengan Al-Qur’an serta nilai-nilai luhurnya. Acara yang berlangsung meriah dari pukul 09.30 hingga 21.00 WIB ini merangkum beragam kegiatan yang dirancang untuk menjangkau berbagai kalangan masyarakat.
Hadirnya tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai latar belakang menjadi bukti nyata pengaruh dan pengakuan luas atas kontribusi PSQ. Nama besar Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, pendiri PSQ yang juga merupakan ulama kharismatik dan rujukan penting dalam tafsir Al-Qur’an kontemporer, menjadi magnet utama acara ini. Kehadiran beliau menandai perjalanan panjang PSQ yang berakar pada visi beliau untuk mengarahkan pemahaman Al-Qur’an yang moderat dan relevan dengan konteks zaman.
Tidak hanya itu, kehadiran Menteri Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, yang juga menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, semakin menambah khidmat dan bobot acara ini. Beliau, sebagai tokoh agama berpengaruh, memberikan seminar Al-Qur’an dengan tema "Tren Tafsir dan Kajian Al-Qur’an di Indonesia Pasca Al Misbah." Seminar ini diharapkan mampu memberikan wawasan mendalam mengenai perkembangan tafsir Al-Qur’an di Indonesia, khususnya pasca era tafsir Al-Misbah yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam memperkaya khazanah keislaman di Indonesia. Diskusi ini akan menjadi ruang refleksi dan perenungan bagi para peserta untuk terus memperdalam pemahaman dan aplikasi ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Kehadiran Quraish Shihab dan putrinya, Najwa Shihab, dalam sesi "Shihab dan Shihab: Spiritual Journey: Jalan Menemukan Tuhan" menjadi salah satu sesi yang paling dinantikan. Dialog antar dua tokoh inspiratif ini diharapkan mampu menginspirasi audiens untuk menemukan jalan spiritual mereka dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan Tuhan Yang Maha Esa. Perpaduan wawasan keagamaan yang dalam dari Quraish Shihab dan kemampuan Najwa Shihab dalam mengajak dialog yang menarik diyakini akan menciptakan suasana yang hangat, mengusik hati, dan memberikan pencerahan spiritual bagi para peserta.
Selain dua tokoh tersebut, acara ini juga dimeriahkan oleh sejumlah tokoh lainnya yang berpengaruh di berbagai kalangan. Habib Jindan bin Novel, Dr. TGB Muhammad Zainul Majdi, dan Habib Husein Ja’far Al Hadar, masing-masing dengan keahlian dan pengaruhnya, akan memberikan warna dan perspektif yang beragam dalam acara ini. Kehadiran komika Boby Al-Mahbub juga menunjukkan upaya PSQ untuk menjangkau kalangan yang lebih luas, termasuk generasi muda, dengan bahasa yang lebih akrab dan menarik. Kehadiran tokoh-tokoh ini menunjukkan bahwa PSQ berupaya untuk menciptakan suasana yang inklusif dan menarik bagi semua kalangan.
Rangkaian acara yang padat dan beragam ini menunjukkan komitmen PSQ untuk menjadikan perayaan ulang tahun ini sebagai momentum yang bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat. Maulid dan tabligh akbar memberikan ruang untuk mengucapkan syukur dan mengingat sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW, sementara talkshow interaktif memberikan platform untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai tema-tema yang relevan dengan kehidupan bermasyarakat. Semua kegiatan ini dirancang untuk menciptakan suasana yang mendukung terciptanya kehidupan yang damai dan harmonis berdasarkan nilai-nilai Al-Qur’an.
Sebagai puncak acara, Pentas Seni Islam yang inspiratif akan menampilkan kreativitas dan inovasi dalam menyampaikan pesan-pesan Islam yang mendalam dan menginspirasi. Pentas seni ini bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga merupakan media yang efektif untuk menularkan nilai-nilai Al-Qur’an kepada masyarakat luas. Dengan menggunakan bahasa seni, pesan-pesan Islam dapat disampaikan dengan cara yang lebih menarik dan mudah dicerna, sehingga dapat menjangkau kalangan yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Al-Qur’an dalam kehidupan.
Sistem tiket online yang diterapkan untuk beberapa sesi menunjukkan upaya PSQ untuk mengelola acara dengan tertib dan efisien. Hal ini juga menunjukkan bahwa PSQ terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas. Meskipun beberapa sesi memerlukan pembelian tiket, sebagian besar acara dibuka untuk umum, menunjukkan komitmen PSQ untuk membuat acara ini seluas mungkin dapat diakses oleh masyarakat.
Secara keseluruhan, perayaan 20 tahun PSQ di Masjid Istiqlal bukan hanya sebuah perayaan sempurna, tetapi juga merupakan pernyataan kuat tentang komitmen PSQ dalam menebarkan nilai-nilai Islam moderat dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang relevan di zaman modern. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa PSQ telah berhasil menciptakan dampak positif yang signifikan dalam membangun masyarakat Indonesia yang damai, harmonis, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil-‘alamin. Semoga di tahun-tahun mendatang, PSQ akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi umat dan bangsa.