ERAMADANI.COM, DENPASAR – Senin (16/12/2019) lalu, Dompet Sosial Madani (DSM) kembali menggelar sebuah acara akhir tahun yaitu Roadshow dengan konsep dongeng edukasi.
Dengan tema “Anak Mandiri Mampu Jaga Diri” berlangsung di 3 titik yaitu TK Albanna, RA Alam Jamur, MI Alam Jamur dan TPQ Naidul Ummah Masjid Al-Amin Praja Rakcaka Denpasar.
Anak anak yang mengikuti roadshow edukasi tersebut, berjumlah 200 dari tiga titik yang tergabung. Keseluruhan anak anak menikmati cerita seru dan penuh hikmah penuh makna.
Roadshow Dongeng Edukasi
Dongeng merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) yang dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi.
Sehingga setiap akhir dari cerita seru, Ade senagai pendogeng akan menyisipkan muhasabah diri tentang bagaimana mestinya berbakti kepada orangtua.
Opick selaku pendamping dan penanggung jawab kegiatan mengungkapkan bahwa agenda ini merupakan salah satu program mengisi masa sebelum terima rapor siswa.
Selain itu, juga bertujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang akhlak mulia melalui kisah penuh makna sehingga akan mengaktifkan imajinasi yang mendidik untuk anak.
” InsyaAllah anak-anak lebih kreatif” ungkapnya.
Cerita Bolang, Botak Petualang
Bolang atau Botak Petualang adalah sahabat anak Indonesia yang suka menyampaikan pesan moral melalui dongeng yang ia bagikan.
Sejak tahun 2008 silam, ia mulai menekuni dunia dongeng, yang menurutnya lebih relevan untuk berbagi ilmu dengan anak anak Indonesia.
Berawal dari seorang guru taman kanak-kanak di tahun 2003 silam, yang senang mendongeng ketika menyampaikan materi pembelajaran.
Kemudian amanah itu berlanjut ke sekolah-sekolah sekitar, kelurahan sekitar, kecamatan sekitar, kota/kabupaten sekitar dan amanah terus bertambah,
Saat ini sudah hampir seluruh kota dan kabupaten di pelosok nusantara sudah di sambangi oleh kak bolang.
Awalnya banyak orang mengenalnya dengan nama kak Ade yang memiliki nama lengkap Ade Muhammad Syafaat.
Karena sampai saat ini sering ngebolang ke mana-mana menyampaikan pesan moral melalui dongeng dan kebetulan kepala saya botak.
Hingga akhirnya melekatlah julukannya dengan panggilan kak bolang alias botak petualang.
Dan di awal tahun 2018 ini ia mendapat amanah menjadi ketua GePPuK (Gerakan Para Pendongeng Untuk Kemanusiaan).
Sesuai dengan perkumpulan komunitas pendongeng yang intens di dunia kemanusiaan, ia juga mengajak sahabat dongeng semua yg mau ikutan turun di dunia kemanusiaan melalui GePPuK. (HAD)