ERAMADANI.COM, DENPASAR – Dompet Sosial Madani DSM Bali konsisten membantu masyarakat dengan membagikan paket sembako gratis selama 14 hari.
Sebanyak 200 paket sembako dibagikan kepada pekerja informal yang ekonimya terdampak pandemik virus corona (covid-19).
Sasarannya adalah pedagang asongan, pekerja informal harian seperti tukang sapu jalanan dan keluarga rentan miskin. Kegiatan pembagian paket sembako gratis ini dilaksanakan di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung pada 4, 5 dan 6 April 2020.
Direktur DSM Andy Krisna menjelaskan bahwa paket sembako tersebut cukup dikonsumsi satu keluarga selama 14 hari.
Paket sembako gartis terdiri dari beras 10 kg, minyak 2 liter, gula 1 kg, kecap 2 botol, susu 1 liter, telur 30 butir, tepung terigu 2 kg, garam 1 bungkus, mie telor 4 bungkus, sarden 75 gram 14 kaleng.
Program DSM ini adalah berbagi paket sembako untuk 14 hari bagi pekerja informal harian, pedagang asongan, pedagang kecil, kelompok rentan seperti jompo dan disabilitas.
“Dengan paket sembako gratis yang kami berikan, semoga dapat membantu mereka yang pendapatannya sekarang menurun akibat pandemik corona ini,” ujar Andy Krisna.
Paket sembako disalurkan secara langsung kepada 200 keluarga penerima manfaat untuk menghindari terjadinya kerumunan.
Selama penyaluran berlangsung, banyak cerita yang tim DSM dapatkan. Salah satunya ialah Indra (41) yang setiap hari berjualan kue di sekitar Pantai Sanur.
“Sekarang saya harus kayuh sepeda jauh sekali. Itu pun sering tak habis kue saya. Biasanya pelanggan saya di sekitar pantai,” tuturnya.
“Tapi karena wisata ditutup, jadinya tidak ada pembeli. Kalau saya diam di rumah, keluarga saya tidak makan,” ungpanya.
‘Terimakasih sekali paket sembako gratis ini. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian semuanya,” terangnya sambil berkaca-kaca. (ZAN)